Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KEN minta SBY segera bertindak tekan defisit

KEN minta SBY segera bertindak tekan defisit Chairul Tanjung . REUTERS / Beawiharta

Merdeka.com - Sejak tahun 1990, Komite Ekonomi Nasional (KEN) mencatat Indonesia sudah tidak mengalami defisit perdagangan atau defisit primer. Dalam artian dalam kurun waktu 50 tahun, pengeluaran untuk belanja modal masih terkendali. Namun, kondisi berbalik pada 2012 lalu, sistem keuangan negara terganggu karena belanja modal pemerintah menyebabkan defisit.

"Kami menyadari adanya defisit dalam neraca kita belum mempengaruhi sistem perekonomian kita," kata Ketua KEN Chairul Tandjung di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (22/1).

Pria yang akrab disapa CT ini melanjutkan, jika tidak mengalami perubahan dalam kebijakan untuk belanja modal negara, kondisi itu akan terus terjadi hingga tahun anggaran 2014. "Tetapi kalau kita tidak mengambil langkah cepat, tepat anggaran, defisit akan terus terjadi dalam tahun 2013 bahkan bisa sampai 2014.".

Defisit ini terjadi karena beberapa hal, antara lain dari sektor pegawai pemerintahan, sektor belanja barang dan subsidi bahan bakar minyak (BBM), Terkait BBM, CT menyebutkan subsidi saat ini sudah salah arah, karena lebih banyak dinikmati orang kaya. "Sekitar 70 persen dinikmati orang mampu," katanya.

Atas pandangan itu, KEN memberikan rekomendasi kepada presiden untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan terkait penerimaan APBN dan pengeluaran sehingga defisit bisa dikendalikan dengan baik.

"Sehingga bisa mendapat fleksibilitas terutama terkait adanya shock, supaya pemerintah punya ruang gerak cukup untuk meneruskan perekonomian kita.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, program-program tersebut selanjutnya akan disusun dalam agenda aksi pemerintah dan segera diimplementasikan di 2013.

"Terutama yang tadi disoroti betul oleh KEN adalah bagaimana mengefektifkan pengeluaran. Belanja pegawai dan belanja barang tidak disertai peningkatan pelayanan publik. Personel meningkat, moratorium sudah memotong belanja perjalanan dinas. Belanja untuk barang modal benar-benar tepat sasaran," katanya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan

Firli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
SBY: Ada yang Bilang Saya Mualaf
SBY: Ada yang Bilang Saya Mualaf

SBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya