Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementerian PUPR: Gencarnya pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan

Kementerian PUPR: Gencarnya pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan Jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Dirjen Bina Warga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, Indonesia menempati posisi 36 berdasarkan Hasil Indeks Daya Saing Global Indonesia (GCI) 2017-2018. Posisi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.

"Kita mampu bersaing dengan negara tetangga, Kementerian PUPR mendapat tanggung jawab cukup berat bukan dalam mewujudkan infrastruktur dan konektivtas, gencarnya pembangunan ini bukan untuk kemewahan tapi untuk mengejar ketertinggalan," ujarnya dalam seminar Rembuknas 2017 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10).

Dia menjelaskan, salah satu sasaran output infrastruktur PUPR yaitu konektivitas dengan menargetkan 1.000 km pembangunan jalan tol dari pihak pemerintah dan swasta, 30 km pembangunan jembatan, dan 2.650 km pembangunan jalan baru.

"Dari total yang ditargetkan 1.000 km, hingga 2017 ini kami realisasikan 568 km. Jadi di 2019 kami akan realisasikan 1.852 km, hampir semua bisa kita realisasiakan. Intinya adalah bagaiamana kita memngoptimumkan potensi yang ada di masyarakat. Pembangunan tol dipercepat, jembatan, dan jalan-jalan baru. Kritiknya adalah bagaiamana kita mempercepat pengembalian uang," jelasnya.

Berdasarkan catatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), anggaran pembiayaan program pembangunan infrastruktur dalam kurun lima tahun ini mencapai Rp 5.500 triliun. Angka tersebut pun menimbulkan pertanyaan dibenak para pengusaha lokal atau swasta.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Tetap Pengmbangan SDM Infrastrutur Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Dandung Sri Harninto mengatakan, rencana infrastruktur pemerintah sudah tidak perlu didorong lagi. Sebab apa yang direncanakan sudah sangat luar biasa

"Rancangan infrastruktur pemerintah sudah tidak perlu didorong lagi, apa yang direncanakan sudah sangat luar biasa. Pertanyaannya adalah how to bulid? Percepatan infrastruktur dengan dana yang sangat besar belum mempengarui pertumbuhan ekonomi masih biasa saja," jelas Dandung.

Contoh nyata bahwa kebutuhan aspal sebesar 1,2 juta pertahun, 20 persen dipenuhi lokal dan 80 persen impor industri kita masih belum sanggup. Kebutuhan pengadaan besi hanya sanggup memenuhi 40 persen lokal dan 60 persen impor.

"Komponen impor luar biasa, itu menjadi gambaran kondisi industri belum sanggup memback up seluruh infrastruktur kita yang dananya mencapai Rp 5.500 triliun, laju ekonomi biasa saja, Dengan investasi dengan sangat besarnya ini siapa sih yang menikmati ini, output input Apakah kembali ke negeri sendiri atau ke negara lain, ini sama saja," katanya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur

Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya