Kemenparekraf Targetkan 8.500 Pelaku Usaha Kantongi Sertifikasi CHSE Tahun Ini
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan program sertifikasi Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan kembali bergulir di tahun 2021 ini. Ditargetkan sebanyak 8.500 pelaku usaha parekraf bakal memperoleh sertifikat CHSE tersebut.
"Untuk Bali sendiri akan mendapatkan 1.200 sertifikasi CHSE," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam Talkshow bertajuk Menata Wisata Daerah Menuju Pemulihan, Selasa (29/6).
Sandiaga menjelaskan, kembali bergulirnya program tersebut lantaran bermanfaat nyata terhadap peningkatan kepercayaan wisatawan akan keamanan destinasi dari paparan virus Covid-19. Menyusul, adanya berbagai aturan terkait kebersihan hingga keamanan yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikat CHSE.
Maka dari itu, pihaknya berkomitmen untuk memperluas jangkauan program sertifikasi CHSE di berbagai destinasi dalam negeri. Sehingga, peningkatan aktivitas pariwisata bebas dari ancaman paparan Covid-19.
"Karena, implementasi sertifikasi dari CHSE yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan diutamakan agar wisatawan merasa aman dan nyaman," paparnya.
Sebelumnya, Direktur PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN, Christine Hutabarat meminta program sertifikasi Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan tak berhenti walaupun pandemi Covid-19 bisa diatasi.
Sebab, program sertifikasi tersebut dinilai telah menjadi suatu kebiasaan baru bagi seluruh pihak untuk pentingnya menjaga aspek kebersihan dan keamanan demi keselamatan pengunjung, termasuk bagi pelaku usaha hotel.
"Mudah-mudahan sih program CHSE tak berhenti setelah pandemi. Karena ini memang benar-benar bisa menjadi peradaban baru bahwa kita semua harus sangat peduli dengan CHSE," terangnya dalam acara Dialog Produktif bertajuk Optimisme Pariwisata di Tengah Pandemi, Rabu (23/6).
Dia meyakini, dengan konsisten menerapkan ketentuan CHSE maka akan meningkatkan faktor kepercayaan dari masyarakat luas selaku konsumen. Menyusul, terpenuhinya aspek kebersihan hingga keamanan dari ancaman penularan virus Covid-19.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tahun 2024, targetnya ada 100 Kota/Kabupaten dideklarasikan sebagai Kota/Kabupaten Lengkap.
Baca SelengkapnyaStandar ini memberikan pedoman bagi organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, memenuhi kebutuhan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca SelengkapnyaHadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.
Baca SelengkapnyaProses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaProgram insentif pajak ini bersifat fleksibel sesuai arahan Otorita IKN (OIKN).
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya