Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung
Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.
tiktok![Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/23/1708689758186-44de.jpeg)
Kemendag terus memantau migrasi sistem elektronik dan transaksi pada aplikasi kemitraan kedua platform tersebut. Sejauh ini proses migrasinya sudah 70 persen.
![Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/23/1708689740886-6yu79i.jpeg)
Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung
Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat bahwa proses integrasi sistem TikTok dan Tokopedia masih berlangsung dan mendekati rampung.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang mengatakan, Kemendag terus memantau migrasi sistem elektronik dan transaksi pada aplikasi kemitraan kedua platform tersebut. Sejauh ini proses migrasinya sudah 70 persen.
- Kemendag Bongkar Alasan Biarkan TikTok Shop Kembali Jualan di Media Sosial
- Menkop Teten: Masih Jualan di Media Sosial, TikTok Langgar Aturan Permendag Nomor 31 Tahun 2023
- Tentukan Nasib Keranjang Kuning di Media Sosial, Kemendag Panggil TikTok Pekan Ini
- Aplikasi Temu Ancam Pasar Indonesia, Pemerintah Siapkan Langkah Ini
- VIDEO: Terungkap! Mahfud Ngaku ‘Dongkol’ Kalah di MK, Pilih Tak Cari Ribut
- Detik-Detik Tebing di Jalan Lintas Padang-Solok Sumbar Kembali Longsor, Truk Tangki Nyaris Tertimbun Tanah
"Untuk perkembangan migrasi back-end sistemnya saat ini seluruh proses pembayaran sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Migrasi back-end seperti seller (merchant) sedang dalam proses namun sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia," jelas Moga.
Moga menegaskan, Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.
![Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/23/1708689727788-xjnjyh.jpeg)
“Apalagi, Tiktok dan Tokopedia sudah berkomitmen untuk menyelesaikan proses migrasi sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh Kemendag yaitu 4 bulan sejak 12 Desember 2023,” jelasnya.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim menerangkan, saat ini prosesnya terus berjalan dan mengalami perkembangan yang signifikan.
“Migrasi sistem back-end antara kedua aplikasi tersebut diharapkan selesai sesuai target awal. Kami terus melakukan pemantuan untuk memastikan aplikasi TikTok Tokopedia sesuai ketentuan,” ujar Isy Karim.
Dia menambahkan, saat ini seluruh proses transaksi sudah dilakukan pada sistem Tokopedia. Meski masih dalam proses migrasi, namun sudah terlihat adanya transisi ke aplikasi yang dikelola langsung oleh Tokopedia. Kami akan terus memantau perkembangannya.
Seperti diketahui, pada Desember 2023 lalu, Kemendag sudah memberikan waktu 4 bulan hingga April 2024 kepada TikTok dan Tokopedia setelah terjadi kolaborasi keduanya menghadirkan kembali TikTok Shop Indonesia.
![Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/23/1708689718195-3jl9p.jpeg)