Kelas Online: Bank BRI Dampingi Petani Kopi Perhutanan Sosial untuk Naik Kelas
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mencari terobosan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengadakan kelas online bagi petani kopi Perhutanan Sosial yang dikemas dalam NGOPI BARENG (Ngobrol Pintar Bareng).
Kelas online merupakan inisiatif BRI dalam upaya memberikan pelatihan dan pengetahuan kewirausahaan sehingga para petani kopi Perhutanan Sosial mampu mengembangkan bisnisnya. Selain itu, metode ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti imbauan Pemerintah untuk tetap produktif meskipun dalam penerapan physical distancing. Dalam kegiatan ini, Bank BRI bekerja sama dengan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil UKM serta menggandeng pembicara dari berbagai kalangan seperti pelaku UMKM, influencer sampai dengan pelaku ekspor.
Sedangkan, peserta yang mengikuti kelas ini adalah petani kopi Perhutanan Sosial dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan yang tergabung dalam klaster usaha binaan BRI.
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan, BRI berupaya untuk selalu mendampingi pelaku UMKM untuk dapat terus berdaya dan berkembang, terlebih di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. "Kelas online ini merupakan bentuk nyata dukungan Bank BRI bagi para petani kopi Perhutanan Sosial untuk meningkatkan wawasan dan akses informasi. Selain itu, forum ini juga dapat menjadi wadah bertukar pikiran dan pengalaman dari pelaku usaha kopi yang sukses," tambahnya.
Beberapa pengetahuan yang dibagikan dalam kelas online tersebut meliputi off farm, onfarm, branding, packaging serta kewirausahaan berkesinambungan. Dalam pelatihan off farm, para peserta diberikan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya kopi dan pemahaman tentang pengelolaan tanah dan benih serta penggunaan pupuk yang benar. Petani kopi dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang pasca panen dan pengolahan bijih kopi.
Untuk kelas on farm, para petani diberikan pengetahuan tentang pengolahan biji kopi dan pasca panen, pemberdayaan kepada masyarakat sekitar serta upaya-upaya untuk bisa bersaing di pasar kopi Indonesia bahkan internasional. Para petani juga diberikan pelatihan tentang branding dan packaging untuk mengetahui cara pengelolaan brand produk, pelatihan membuat kemasan yang bagus untuk bisa mampu bersaing di pasar online (e-commerce).
Khusus untuk penjualan ekspor, para petani kopi dibekali pengetahuan tentang pemasaran ekspor produk kopi yang dapat dimanfaatkan baik melalui platform digital dan atau kegiatan pameran yang pada akhirnya dapat mendorong pendapatan atau laba petani. Para petani kopi didorong untuk bisa 'go global' dan mampu bersaing dengan produk-produk kopi di pasar internasional.
"Kami berharap berbagai materi dan pembekalan yang telah diberikan dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk tetap produktif. Selain itu, membuat pelaku UMKM juga lebih siap menghadapi berbagai kondisi, baik dalam masa pandemi maupun setelahnya," pungkas Supari.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TKN Ajak Relawan Terjun ke Masyarakat Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran
Relawan berharap Prabowo-Gibran bisa membuka lapangan kerja dan memberi akses pendidikan gratis.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink Mekaar Membuat Lompatan Pendapatan Nasabah Mekaar
Esti sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPerluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Desa BRIlian, Wisata Tebing Breksi Makin Berkembang dan Berikan Manfaat bagi Pelaku UMKM Sekitar
Pihak BRI menjalankan beberapa program untuk pelaku UMKM di Desa Sambirejo di antaranya pelatihan, pengadaan alat, serta pemberian beasiswa pendidikan.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca Selengkapnya