Kalah bersaing, laba Astra tergerus sepanjang semester satu
Merdeka.com - PT Astra International Tbk (ASII) mengalami penurunan laba bersih di semester satu 2013 sebesar 9 persen menjadi Rp 8,8 triliun dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebesar Rp 9,6 triliun.
Ini menyebabkan laba bersih saham juga turun sebesar 9 persen menjadi Rp 218 per saham dari Rp 239 per saham.
Penurunan laba bersih ini juga mengakibatkan pendapatan bersih perseroan turun menjadi RP 94,27 triliun dari semester satu 2012 sebesar Rp 95,91 triliun atau sekitar 1,73 persen.
"Meskipun prospek permintaan domestik tetap positif, meningkatnya kompetisi pada pasar mobil, kenaikan biaya tenaga kerja (Upah Minum Provinsi atau UMP) dan menurunnya harga komoditas diperkirakan masih akan mempengaruhi kinerja usaha pada semester kedua tahun ini," ungkap Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Selasa (30/7).
Di samping itu, perseroan juga harus memangku beban penjualan yang naik menjadi Rp 4 triliun dari Rp 3,69 triliun serta beban umum dan administrasi menjadi Rp 4,66 triliun dari Rp 4,22 triliun. Meskipun begitu, beban pokok pendapatan perseroan hanya turun tipis menjadi Rp 77,71 triliun hingga semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 78 triliun.
Sementara laba bruto perseroan turun menjadi Rp 16,56 triliun dari Rp 17,91 triliun di semester satu 2012. Penurunan laba bersih ini yang membuat total utang atau liabilitas perseroan naik menjadi Rp 101,62 triliun pada 30 Juni 2013 dari 31 Desember 2012 senilai Rp 92,46 triliun.
Adapun saat ini kegiatan Grup Astra terdapat enam lini bisnis inti, yaitu divisi otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca Selengkapnyakegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesadaran wajib pajak melaporkan SPT tahunan mengalami peningkatan 4,92 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya