Jurus JICT Wujudkan Tanjung Priok Jadi Pelabuhan Hub di Asia Tenggara
Merdeka.com - Pada 2017 Tanjung Priok menduduki peringkat 26 dunia dan menjadi pelabuhan paling sibuk di Indonesia. Kapasitas pertumbuhan arus peti kemas Tanjung Priok berkisar antara 6 juta TEUs per tahun dan dilakukan beberapa pengembangan sehingga saat ini kapasitas menjadi 7 Juta TEUs per tahun.
Jakarta International Container Terminal (JICT) sebagai salah satu pengelola terminal peti kemas di Tanjung Priok turut serta mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pelabuhan hub di Asia Tenggara.
Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan mengatakan, pihaknya bertekad menyatukan seluruh kekuatan di JICT, guna mempercepat upaya membawa Tanjung Priok sebagai pelabuhan hub di Asia Tenggara, membangun kredibilitas yang baik bagi korporasi dan menjaga iklim investasi di Indonesia.
Menurutnya, pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan penting bagi perekonomian nasional perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk saling mendukung dan melengkapi. Kerjasama yang mencakup transfer teknologi, human capital development, international networking, dan stakeholder endorsing dibutuhkan sehingga dapat mendongkrak posisi Indonesia di pasar global.
Memasuki usianya yang ke 20 tahun JICT telah memperoleh berbagai penghargaan di antaranya sebagai Container Terminal terbaik di Asia (under 4 million TEUs p.a) sejak 2011 dan The biggest and Most Efficient Terminal in Indonesia pada 2013.
"Pada 2014 JICT mengirim karyawannya untuk memberikan pelatihan bagi pelabuhan dan container terminal di bawah Hucthison Ports Holdings ke Oman dan Tanzinia. Hal tersebut menunjukan keuntungan yang diperoleh Indonesia dari kerjasama dengan pihak luar," katanya melalui keterangan resminya, Selasa (19/3).
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk memangkas biaya logistik di Indonesia dibutuhkan formulasi pelabuhan penghubung (hub) internasional. Selama ini, Indonesia masih tergantung pada Singapura yang menjadi pelabuhan alih muat atau transhipment kargo ekspor asal Indonesia.
"Kita follow up untuk konsep domestik hub di Indonesia untuk maritim. Ya kita memformulasi untuk membuat domestik hub di Indonesia sehingga ketergantungan kapal-kapal di Indonesia yang harus ke Singapura sebagai tujuan akhir bisa berkurang," katanya usai rapat di Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (22/2).
Dia menyebut terdapat tujuh pelabuhan penghubung yang akan ditetapkan sebagai hub internasional. Di antaranya adalah Belawan/Kuala Tanjung sumatra Utara, Tanjung Priok Jakarta, Kijing Kalimantan Barat, Tanjung Perak Jawa Timur, Makassar Sulawesi Selatan, Bitung Sulawesi Utara, dan Sorong Papua Barat.
"Daripada menggunakan Singapura lebih baik pakai di dalam negeri," imbuhnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca Selengkapnya3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok
Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaBangun Pabrik HP Hanya Butuh Setengah Triliun, Prabowo: Ya Bangun Segera
Kedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnya