Jumlah Pengangguran di AS Naik, Rupiah Menguat ke Rp14.115 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Kamis (26/11). Rupiah dibuka di Rp14.125 per USD, atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.144 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melanjutkan penguatannya hingga akhirnya melemah ke Rp14.130 per USD. Namun, rupiah kembali menguat ke Rp14.115 per USD. Meski sempat melemah tipis, namun rupiah kembali menguat di Rp14.115 per USD.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat seiring bertambahnya jumlah pengangguran di Amerika Serikat (AS).
"Dolar AS terlihat mengalami tekanan terhadap major currency seperti euro, poundsterling, dan yen, karena laporan klaim tunjangan pengangguran AS mingguan meninggi, yang artinya jumlah pengangguran bertambah," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (26/11).
Data klaim tunjangan pengangguran awal AS meningkat menjadi 778.000 klaim pada November 2020 dibandingkan Oktober yang mencapai 748.000 klaim. "Ini mengindikasikan ekonomi AS masih tertekan karena pandemi," imbuhnya.
Selain itu, notulen rapat moneter bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang dirilis pagi ini juga menunjukkan pandangan bahwa ekonomi AS masih membutuhkan banyak stimulus untuk pulih dari pandemi. Indeks dolar AS saat ini bergerak mendekati level terendah 2020 di 91,74. Posisi saat ini di 91,93.
Dia memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per USD hingga Rp14.180 per USD. "Kondisi indeks dolar AS yang sedang melemah ini mungkin bisa memicu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca Selengkapnya