JP Morgan mendadak naikkan rating RI, ini tanggapan Sri Mulyani
Merdeka.com - JP Morgan Chase Bank secara mendadak menaikkan peringkat aset ekuitas Indonesia dari underweight menjadi netral. Mereka beralasan adanya pengelolaan lebih baik obligasi sebagai efek volatilitas terpilihnya Donald Trump jadi Presiden Amerika Serikat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak berkomentar banyak mengenai hal ini. Berbeda pada saat JP Morgan menurunkan peringkat aset ekuitas dari overweight menjadi underweight, di mana Sri Mulyani langsung memutus kontrak mereka di Indonesia.
"Bagus (kalau dinaikkan)," singkat Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Senin (16/1).
Sama halnya dengan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga menganggap bahwa penurunan peringkat yang dilakukan JP Morgan sebelumnya terlalu berlebihan, karena tidak sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia.
"Kalau Donald Trump jadi presiden ada pengaruhnya sedikit, ya itu masuk akal. tapi karena ada pengaruhnya banyak, turun itu berlebihan. Ya bagus kalau dia mengoreksi (peringkat)," jelas Darmin saat diwawancara terpisah.
Dengan meningkatnya peringkat aset ekuitas menjadi netral, hingga 12 bulan ke depan pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan bergerak sesuai ekspektasi. Sedangkan underweight artinya di bawah ekspektasi atau diperkirakan lebih buruk.
JP Morgan menaikkan peringkat Indonesia setelah sebelumnya 'ditendang' oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Indonesia. Ani, sapaan akrab Sri Mulyani memutus kontrak dan mencoret JP Morgan Chase Bank dalam Bank Persepsi program Tax Amnesty. Menurutnya, keputusan pencoretan tersebut sudah melalui evaluasi yang sangat panjang.
JP Morgan diputus kontraknya usai mengeluarkan rilis menurunkan peringkat surat utang Indonesia sebanyak dua tingkat. Peringkat surat utang Indonesia turun dari overweight menjadi underweight.
"Kami melakukan evaluasi. Pemerintah, Kementerian Keuangan terutama kami terus menerus akan melakukan hubungan kerja sama dengan seluruh stakeholder berdasarkan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, bertanggung jawab, termasuk kualitas dari keseluruhan hasil kerjanya dan terutama kalau kerja sama harus saling menguntungkan," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Hasil Pertemuan Sri Mulyani dengan Puan Maharani
Sri Mulyani menyebut, pertemuan dirinya dengan Puan Maharani untuk melakukan konsultasi terkait pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca Selengkapnya