Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Singgung Laba Bank Meroket: Jangan-Jangan Bunganya Ketinggian

Jokowi Singgung Laba Bank Meroket: Jangan-Jangan Bunganya Ketinggian Presiden Joko Widodo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pertumbuhan laba perbankan yang tumbuh melangit. Dia pun menyinggung hal tersebut dipengaruhi oleh tingginya bunga kredit dari perbankan.

Dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, dia sempat bertanya kepada Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Dia mendapat laporan, penyaluran kredit Bank Mandiri pada 2022 lalu tumbuh 14,9 persen. Capaian itu turut berimbas terhadap pendapatan laba perseroan di sepanjang tahun lalu yang tumbuh di angka Rp 41 triliun.

"Kadang-kadang saya mikir, ini kok tumbuhnya tinggi banget. Jangan-jangan bunganya ketinggian," ujar Jokowi disambut gelak tawa para peserta Mandiri Investment Forum 2023, Jakarta, Rabu (1/2).

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) pada Januari 2023 telah memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,5 persen.

Perbankan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pun menyatakan siap mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan tersebut. Direktur Treasury & International Banking Panji Irawan memastikan, kenaikan suku bunga acuan itu juga sejalan dengan proyeksi Bank Mandiri.

"Bank akan mengikuti tren dan di industri akan merespon sinyal oleh otoritas moneter," kata Panji dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Namun, Panji memproyeksikan kenaikan suku bunga tidak serta merta bisa langsung terasa ke debitur. Oleh karenanya, Bank Mandiri juga selektif dan mengutamakan kelancaran dan keuangan debitur Bank Mandiri.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya