Jokowi sebut pekerja Jepang di proyek Pertamina hanya soal teknologi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan klarifikasinya perihal adanya tenaga kerja asal Jepang yang mengerjakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dan unit 6. Dia menegaskan, kedatangan pekerja asing di proyek milik PT Pertamina (Persero) adalah perihal jasa mereka untuk menginstalasi teknologinya.
"Yang ramai masalah tenaga kerja terus awal waktu masang turbin ada tenaga kerja Jepang disini karena kita memerlukan tapi sekarang sudah tidak ada," ujarnya di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12).
Mantan Walikota Solo ini menegaskan, pemerintah tidak pernah menyampingkan pekerja lokal di wilayah kerja panas bumi (WKP) tersebut. Hanya saja, masalah teknologi membuat pekerja lokal masih memerlukan waktu untuk bisa menjadi lebih canggih dari pekerja asing.
Kendati demikian, Jokowi memastikan saat ini PLTP Lahendong unit 5 dan unit 6 sudah diisi oleh ribuan pekerja lokal. "Sebanyak 2.750 orang tenaga kerja lokal yang akhirnya mendpat pekerjaan dan bekerja di Lahendong serta Ulubelu. Hampir 99,9 persen tenaga kerja kita semua kita semua mampu kok," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaRaih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca Selengkapnya