Janji Harga Sembako Turun di 100 Hari Kerja Prabowo Bisa Rugikan Peternak
Merdeka.com - Peneliti INDEF, Bhima Yudhistira turut menanggapi pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang berjanji akan menurunkan harga bahan pokok seperti telur sampai daging jika dia terpilih menjadi presiden.
Dalam pertemuan dengan ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT) serta relawan Aliansi Pencerah Indonesia (API), Prabowo bahkan menyebutkan bahwa harga kebutuhan pokok itu akan turun pada 100 hari pertama dia menjabat sebagai presiden.
"Itu (harga telur) kan tidak bisa 100 hari, lebih baik prosesnya terencana matang 5 tahun. Soal pangan tidak ada jalan pintas," kata dia, di Jakarta, Sabtu (9/2).
Menurut dia, pengaturan harga pangan perlu dilakukan hati-hati dan direncanakan secara matang agar jangan sampai merugikan peternak.
Langkah-langkah untuk menurunkan harga pangan, misalnya pemangkasan rantai distribusi, menekan praktik tengkulak. Hal yang juga penting adalah membangun infrastruktur pertanian sehingga ongkos transportasi tidak mahal.
"Jika dipaksa turun, misalnya harga telur ayam, maka akan merugikan harga di tingkat peternak," jelas dia.
Menurut Bhima, langkah penurunan harga kebutuhan pokok tersebut belum terlalu mendesak untuk dilakukan. Sebab, saat ini angka inflasi nasional masih relatif terjaga.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya