Jakarta PPKM Level 3, Kenaikan Pengunjung Mal Masih Lambat
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menegaskan, penurunan level PPKM DKI Jakarta ke tingkat 3 tidak serta merta meningkatkan tingkat pengunjung ke pusat perbelanjaan.
Sebab, hingga memasuki awal September ini, tingkat kunjungan di mal ibu kota masih lambat meskipun ada pelonggaran kebijakan pembatasan sosial tersebut.
"Tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan meningkat secara bertahap sejak diberlakukan pelonggaran, namun memang peningkatannya cenderung lambat," tegas dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (6/9).
Alphonzuz mengungkapkan, bukan persoalan mudah untuk meningkatkan kunjungan pelanggan ke mal dalam waktu singkat. Mengingat, perlunya waktu penyesuaian oleh masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas ekonomi, termasuk kegiatan berbelanja di pusat perbelanjaan.
"Berdasarkan pengalaman selama masa pandemi ini, hanya untuk menaikkan tingkat kunjungan yang hanya 10-20 persen saja diperlukan waktu tidak kurang dari tiga bulan," ungkapnya.
Maka dari itu, dia berharap tren positif pergerakan pengunjung ke pusat perbelanjaan ibu kota tetep terjaga walaupun kenaikannya secara bertahap. Tujuannya agar roda bisnis di mal bisa segera menggeliat setelah tersendat cukup lama akibat pemberlakuan PPKM.
"Jika kondisi yang cukup baik ini bisa terus dipertahankan maka paling tidak bisa mengembalikan keterpurukan kondisi usaha yang terjadi pada bulan Juli dan sebagian bukan Agustus akibat penutupan operasional," tukasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya