Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi dubes RI, Muliaman fokus dorong ekspor ke Swiss

Jadi dubes RI, Muliaman fokus dorong ekspor ke Swiss muliaman. dwikisetiyawan.files.wordpress.com

Merdeka.com - Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan Swiss bisa menjadi pasar ekspor bagi Indonesia. Sebab, meski Swiss merupakan negara kecil, namun daya beli di negara tersebut lebih tinggi dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai USD 90 ribu per kapita.

Menurutnya, hal ini menjadi kesempatan bagi Indonesia dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari segi ekspor, dan terus menambah jumlah investasi masuk ke Indonesia dan mendorong perdagangan luar negeri.

"Sementara negara kecil, jadi daya belinya itu besar. Daya beli yang luar biasa besar itu tentu saja dia akan keluar dari pasar Swiss yang kecil itu," kata Muliaman, di Gedung Bapenas, Jakarta, Kamis, (8/2).

Dia menambahkan, Indonesia juga bisa memanfaatkan investasi dari Swiss. Menurutnya, dengan daya beli yang besar, maka kemungkinan bagi Swiss berinvestasi di negara lain juga akan besar.

"Ketika mereka (investasi dari Swiss) keluar tentu saja diperebutkan oleh banyak negara. Ya tentu saja kita memperebutkan dengan negara-negara tetangga kita untuk bisa memanfaatkan daya beli yang begitu besar," imbuhnya..

Untuk itu, pemerintah perlu memperbaiki iklim investasi dalam negeri dan mendorong realisasi perjanjian perdagangan luar negeri, guna meningkatkan daya saing Indonesia. Mengingat, ekspor Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan negara tetangga, seperti Vietnam.

"Keinginan untuk mendorong ekspor salah satunya dengan membuka perjanjian perdagangan luar negeri dengan beberapa negara apakah itu terkait dengan Uni Eropa apakah itu terkait dengan negara-negara lain saya pikir itu penting," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peternakan ini Luas & Punya Pemandangan Indah Bak di Swiss, Ternyata Pemiliknya Capres RI
Peternakan ini Luas & Punya Pemandangan Indah Bak di Swiss, Ternyata Pemiliknya Capres RI

Di sekeliling area tersebut nampak pegunungan hingga udara sejuk.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fotografer Perempuan Pertama di Hindia Belanda Ini Konon Jadi Pencetus Istilah 'Swiss Van Java' Garut, Ini Sosoknya
Fotografer Perempuan Pertama di Hindia Belanda Ini Konon Jadi Pencetus Istilah 'Swiss Van Java' Garut, Ini Sosoknya

Sosok ini disebut-sebut mempopulerkan istilah Swiss Van Java di Garut. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya
Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya

Per 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus

Baca Selengkapnya