IPO, Multi Agro Gemilang lepas 4 miliar lembar saham
Merdeka.com - PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sahamnya ke publik sebesar 4 miliar lembar saham dan mempunyai kode emiten MAGP. Jumlah saham tersebut setara dengan 44,44 persen dari modal disetor setelah penawaran umum perdana saham.
Harga yang ditetapkan untuk saham MAGP sebesar Rp 110 per saham. Dari hasil penawaran awal (bookbuilding) dengan nominal Rp 100 per saham, dana yang diperoleh dari IPO senilai Rp 440 milliar.Sebelumnya, perseroan menawarkan harga IPO pada kisaran Rp 100 per saham-Rp 120 per saham.
Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB saham saham dibuka dengan harga tertinggi Rp 112 atau naik 1,8 persen dari harga saham perdana sebesar Rp 110 per saham. Saham juga sempat berada pada level terendah yaitu Rp 110. Nilai transaksi saham Rp 1 miliar dengan frekuensi 134 kali dan volume perdagangan 104 lot.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito mengharapkan emiten keempat ditahun 2013 akan semakin menyemarakkan para investor untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Dia menilai, MAGP mencatatkan saham di waktu yang tepat yaitu saat harga CPO tinggi,
"Selanjutnya harapannya dengan sudah masuknya MAGP harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dan harus diimplementasikan pada kelolaan sehari-hari dan menjadi akan tumbuh," ujarnya dalam acara IPO , di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (16/1).
Untuk memperlancar proses IPO, perseroan menunjuk PT Brent Securities dan PT Valbury Asia Securities sebagai Penjamin Pelaksana Emisi.
"Kami sangat optimis dengan sektor perkebunan ke masa depannya. Sehingga dapat menikmati buah-buah hasil kinerja kami kepada investor," ujar Direktur Utama MAGP, Susanto Sorip.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPerusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaInvestor kripto melonjak 0,9 persen sejak awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaYano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca Selengkapnya