Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPO GoTo Jadi Momentum Investor Ritel, Pengemudi Ojol Hingga Pengusaha UMKM Bisa Beli

IPO GoTo Jadi Momentum Investor Ritel, Pengemudi Ojol Hingga Pengusaha UMKM Bisa Beli Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Startup Decacorn, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi menggelar IPO melalui proses Electronic Initial Public Offering (e-IPO). Harga saham perdana yang ditawarkan berada pada kisaran Rp316 - Rp346.

Harga penawaran saham perdana GoTo ini relatif terjangkau bagi para investor khususnya investor ritel. IPO GoTo merupakan angin segar untuk tumbuhnya ritel investor baru dari berbagai kalangan termasuk para mitra pengemudi hingga pengusaha UMKM online untuk turut ambil bagian untuk memiliki sahamnya.

Ajaib mendukung langkah GoTo dalam mendorong kemajuan pasar modal Indonesia untuk semua kalangan. Dengan kemudahan akses yang ditawarkan, Ajaib sebagai salah satu broker ritel online terbesar di Indonesia, mengajak semua kalangan masyarakat untuk menjadi bagian dari gelaran IPO GoTo.

“Langkah IPO GoTo menjadi momen yang menandakan pencapaian baru dan menjadi bukti perusahaan yang lahir bersama masyarakat, bersama Indonesia dapat bertumbuh dengan pesat dan memberikan akses bagi semua kalangan untuk menjadi bagiannya,” ujar Direktur Utama PT Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora di Jakarta, Selasa (15/5).

GoTo menunjukkan optimisme perusahaan dalam melantai di bursa dengan memanfaatkan skema greenshoe option dan hak suara multipel atau multiple voting shares (MVS) pada proses IPO guna memberikan rasa aman dan menjaga kepercayaan para investor.

Dengan ekosistem terintegrasi yang ada di dalam GoTo, menjadikan GoTo sangat menarik dan berpotensi untuk menjadi lebih besar ke depannya.

Gelaran IPO perusahaan-perusahaan decacorn dan unicorn di Indonesia ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam bidang teknologi dan ekonomi dari berbagai bidang. Hal ini juga mendorong lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan rintisan untuk memajukan bisnis melalui gelaran IPO.

GoTo Tawarkan 48 Miliar Saham Baru

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan secara resmi penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). IPO ini diharapkan dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun atau setara USD 1,1 miliar.

Dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru. Jumlah tersebut mewakili hingga 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah selesainya IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih).

Dengan jumlah saham yang ditawarkan, perusahaan dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp 15,2 triliun (USD 1,1 miliar), dengan tambahan Rp 2,3 triliun (USD160 juta) dari greenshoe.

Kisaran harga untuk IPO telah ditetapkan pada Rp 316 hingga Rp 346 per saham. Sehingga kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp 376,6 triliun (USD 26,2 miliar) dan Rp 413,7 triliun (USD 28,8 miliar).

Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022.

"Pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose dan Konferensi Pers PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Jakarta, Selasa, (15/3).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Baru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor

Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
3 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba Saat Rupiah Anjlok, Cocok  Untuk Pemula
3 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba Saat Rupiah Anjlok, Cocok Untuk Pemula

Kesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.

Baca Selengkapnya
Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor
Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor

Jumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Pengusaha, Pajak Kripto Bakal Dikaji Ulang Kemenkeu
Dikeluhkan Pengusaha, Pajak Kripto Bakal Dikaji Ulang Kemenkeu

Investor kripto melonjak 0,9 persen sejak awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilik Motor Pertama di Indonesia yang Dianggap ‘Ajaib’
Sejarah Pemilik Motor Pertama di Indonesia yang Dianggap ‘Ajaib’

Sejarah Pemilik Motor Pertama di Indonesia yang Dianggap ‘Ajaib’

Baca Selengkapnya