Inovasi BRI Genjot Kredit UMKM di Masa Pandemi
Merdeka.com - Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, mengatakan BRI melakukan berbagai inovasi dalam proses penyaluran kredit usaha menengah kecil dan mikro (UMKM). Di mana, salah satunya, survei tatap muka yang biasanya dilakukan sebagai syarat diganti.
Penyaluran kredit Bank BRI kali ini tidak perlu lagi menggunakan survei tatap muka. "Kita bisa ngasih kredit tanpa tatap muka tanpa survei, (tetapi) melalui digital lending. Sekarang bergeraklah kita buat ekosistem digital," kata Sunarso dalam Webinar CORE Economic Forum bertajuk Langkah Penting Perbankan dalam Mendorong Bisnis UMKM di Masa Pandemi, Jakarta, Rabu (15/7).
Selain itu, dalam proses penilaian, Bank BRI menggunakan penilaian kehidupan sosial (social behaviour score). Caranya melihat perilaku seseorang dalam menggunakan kartu kredit.
"Dilihat dari perilaku bagaimana menggunakan credit card, bagaimana cashflownya untuk spending, itu kita lihat," ujar dia.
BRI Genjot Penyaluran Kredit
Sunarso mengungkapkan, saat ini ekspansi kredit masih lamban. Sebab, masyarakat saat ini belum mau mengambil kredit baru karena daya beli masih rendah.
Sunarso mengakui selama Mei tidak bisa melakukan ekspansi pemberian kredit. Sebab, saat itu BRI fokus pada restrukturisasi.
Namun sejak Juni terutama pada minggu ketiga dan keempat, proses restrukturisasi mulai melandai. Maka dari itu, BRI bisa fokus untuk ekspansi penyaluran kredit.
"Kredit mikro saja bulan Juni kita bisa ekspansi Rp17,7 triliun. Artinya sekarang sudah mulai tumbuh. optimis kita bisa bangkit tapi tetap waspada," katanya mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaAti mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnya