Ini tanggapan Jonan terkait penggeledahan ruangan bos Pelindo II
Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak melakukan penggeledahan di Kantor Pusat Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (28/8). Penggeledahan terkait penyangkaan pencucian uang miliaran rupiah dengan predikat crime korupsi oleh pihak Pelindo II. Korupsi ini diduga terkait pengadaan 10 unit mobil crane.
Penggeledahan juga dilakukan di ruang Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan enggan bicara banyak menanggapi kasus ini. "Tidak kaget, biasa aja itu kan urusannya polisi," ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jumat (28/8).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Jonan mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai kasus yang menimpa perusahaan pelat merah ini. "Tidak tau saya," jelas Jonan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Penggerebekan dilakukan oleh petugas Bareskrim Mabes Polri sampai ke ruang kerja RJ. Lino, tepatnya berada di lantai tujuh gedung IPC di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Selain ruang Dirut Pelino II, petugas juga menggeledah sejumlah ruangan baik ruang penyimpanan dokumen atau pun komputer-komputer yang ada di beberapa ruangan.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso merampungkan penggeledahan di Kantor Pusat PT. Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Budi ikut melakukan inspeksi mendadak tersebut menyusul dugaan korupsi pengadaan mobil Crane di pelabuhan bongkar muat barang itu.
"Jadi tadi saya sudah meninjau. Tim saya sedang bekerja untuk menelusuri surat-surat yang ada di beberapa tempat di atas. Bukti yang dicari tersebut nantinya akan kita evaluasi," kata Budi di Kantor Pusat PT. Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (28/8).
Dalam penggeledahan yang bekerjasama dengan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Satgas pengamanan dwelling time ini, Budi mengatakan, sudah mengantongi izin melaksanakan kegiatan penggeledahan.
"Kita juga sudah ada izin pengadilan melaksanakan kegiatan kita, bahkan sudah beritahu yang bersangkutan tentang penggeledahan ini, walaupun dilakukan secara dadakan," katanya.
Untuk saat ini, Budi mengaku masih melihat dugaan korupsi pengadaan mobil Crame dengan masih mengumpulkan alat bukti. Menurut Budi, ada beberapa ruangan yang dilakukan penggeledahan, termasuk ruang arsip Dirut Pelindo II RJ Lino. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaDiketahui Johanis sempat menjabat Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaSandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.
Baca SelengkapnyaHadi menyebut penjagaan dari TNI untuk wilayah Gedung Kejagung direalisasikan saat dirinya Panglima.
Baca Selengkapnya