Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melakukan kerja sama dengan 11 BUMN. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III.

Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan Pelindo III kepada beberapa BUMN yang merugi atau berpotensi rugi. Diharapkan dengan kerja sama yang dijalin ini, kinerja BUMN yang bersangkutan dapat kembali positif.

"Kami akan terus jalin kerja sama dengan BUMN-BUMN terutama yang merugi atau yang berpotensi rugi," ungkap Dirut Pelindo III, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, di Kantor Perwakilan Pelindo III, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).

Salah satu BUMN yang merugi adalah PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS). Ada pun bentuk kerja sama yang dilakukan adalah di sektor pemelihara kapal.

"Dengan DPS kami lakukan kerja sama pemeliharaan semua kapal tunda kami. Kita akan bantu, saya harapan kalau kita kerja sama dengan DPS seperti ini saya harapan Pelindo I, II, dan IV melakukan pemeliharaan kapal di DPS juga," kata dia.

Meskipun demikian, dia belum dapat menginformasikan secara terperinci berapa total nilai kerja sama dengan DPS tersebut. "Kalau nilai kontrak tanya sama orang DPS," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) (Persero), Bambang Soendjaswono mengatakan, kerja sama dengan Pelindo III akan sangat berguna bagi perbaikan kondisi perusahaan.

"Kita harapkan DPS yang tahun ini kondisi masih berat tahun depan kita bisa lebih positif. Dengan ada sinergi ini bisa membantu, tahun ini masih rugi, sekitar 50 miliar," ujarnya.

Dia pun mengharapkan dengan adanya kerja sama dan dukungan dari rekan sesama perusahaan plat merah, kinerja perseroannya dapat berangsur membaik. "Kita harapkan bisa meningkat sale-nya. Biar masih kecil tapi buat kami bisa bangkit," tandas Bambang.