Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata perusahaan sawit soal kebakaran lahan di Kalimantan Barat

Ini kata perusahaan sawit soal kebakaran lahan di Kalimantan Barat

Merdeka.com - Induk perusahaan kelapa sawit di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Gama Plantation menyebut bahwa pihaknya bersama unsur kepolisian setempat dan TNI telah membantu memadamkan api pada lahan warga yang kebakaran. Ini sekaligus mengonfirmasi bahwa kebakaran yang terjadi bukan di lahan sawit perusahaan.

"Perlu kami tegaskan kembali bahwa area tanaman sawit perusahaan tidak ada yang terbakar dan tidak ada yang disegel. Seluruh operasional masih berjalan normal, dan kami tetap melanjutkan komitmen 'zero burning' serta memiliki program pencegahan kebakaran lahan secara komprehensif," kata Legal Head Gama Plantation, Djuaman di Jakarta seperti ditulis Antara, Senin (17/9).

Gama Plantation sendiri adalah induk usaha dari PT Sumatera Unggul Makmur (PT SUM), PT Putra Lirik Domas (PT PLD) dan PT Agro Alam Nusantara (PT AAN).

Dia menjelaskan, bahwa kebakaran tersebut terjadi di lahan warga yang akhirnya disegel oleh pihak kepolisian serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Dan bukan di area tanaman sawit perusahaan,"katanya.

Dijelaskannya, bahwa terjadi mispersepsi dan informasi yang kurang akurat karena lahan yang terbakar milik warga dan bersertifikat. "Pihak perusahaan justru dimintai tolong oleh warga untuk membantu memadamkan api," kata Djuaman.

Menurut dia, kebetulan ketika kebakaran lahan itu terjadi di sekitar area perusahaan PT SUM, PT PLD, dan PT AAN, sehingga perusahaan spontan mengerahkan staf untuk membantu pemadaman api.

Secara kronologi dijelaskan bahwa kebakaran lahan warga di sebelah area tanaman sawit PT SUM terjadi pada 23 Juli 2018. Lahan yang terbakar seluas 5 hektare itu milik warga bernama Polo dan memiliki legalitas surat hak milik (SHM).

PT SUM justru menurunkan 55 personel dari tim pemadam kebakaran bersama dengan staf dari kepolisian dan TNI setempat untuk memadamkan api. Demikian juga kebakaran di lahan warga yang bersebelahan dengan area tanaman sawit PT PLD.

Kebakaran terjadi pada 13 Agustus 2018 di tanah milik Pendi dan Samsiar, warga setempat. Perusahaan dimintai bantuan untuk memadamkan api dan menerjunkan 145 personel dari tim pemadam kebakaran perusahaan bersama polisi dan TNI berusaha untuk memadamkan api di lahan warga seluas 200 hektare.

Kebakaran di lahan warga itu berhasil dipadamkan pada 24 Agustus 2018. Kapolda dan Pangdam juga telah menginspeksi lahan warga yang terbakar itu. Kemudian tim KLHK juga melakukan peninjauan dan memasang plang penyegelan di lahan warga tersebut.

Djuaman juga mengklarifikasi mispersepsi yang timbul dari insiden kebakaran di lahan warga di dekat area tanaman sawit PT AAN. Dia menjelaskan, pada 15 Agustus 2018, kebakaran terdeteksi di area di luar batas-batas area tanaman sawit PT AAN di lahan milik Suroso, warga setempat.

Warga kemudian meminta bantuan dari perusahaan untuk memadamkan api pada 16 Agustus 2018. Sebanyak 40 personel dari regu pemadam kebakaran PT AAN bersama polisi, TNI, dan Manggala Agni berupaya memadamkan api sampai 27 Agustus 2018 untuk memastikan api benar-benar padam.

Bahkan setelah kejadian itu, PT AAN menerima surat penghargaan dari kepala desa Mekar Sari yang berterima kasih atas bantuannya untuk memadamkan api. Karena itu, pihaknya menilai pemberitaan yang kurang akurat perlu diklarifikasi karena kebakaran terjadi adalah di lahan warga.

"Warga sendiri yang mendatangi kami untuk meminta bantuan guna memadamkan, bahkan ada surat pernyataan dari warga," katanya.

"Namun, kemudian timbul pemberitaan yang kurang akurat bahwa area tanaman sawit perusahaan disegel, padahal hal itu tidak benar. Secara total, ketiga anak usaha Gama Plantation telah membantu memadamkan tujuh insiden kebakaran lahan warga di sekitar perusahaan."

Ketiga perusahaan mengerahkan total 279 staf dengan 29 unit pompa serta masing - masing lima unit excavator dan traktor pertanian serta peralatan pendukung lainnya untuk membantu memadamkan kebakaran yang berbeda di lahan sekitar area yang ditanami sawit oleh ketiga perusahaan tersebut.

Selanjutnya, pada 28 Agustus 2018, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono telah mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 27 tersangka baru dalam insiden kebakaran lahan warga di Kalimantan Barat, dan sejauh ini tidak ada indikasi terkait dengan perusahaan sawit.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Para petani di Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi

Sukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi

Tahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.

Baca Selengkapnya
Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian

Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya