Ini hasil rapat Menhub Budi dengan Bea Cukai terkait dwelling time
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi lakukan rapat tertutup dengan Dirjen Bea Cukai di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (18/9). Pertemuan ini menindak lanjuti pertemuan dengan PT Pelindo I-IV, sekaligus ajang roadshow mengenai solusi dan menyelesaikan masalah dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan.
Dalam pertemuan ini, Budi memutuskan akan membentuk sebuah tim yang bertugas khusus membereskan masalah dwelling time. Tim ini nantinya menjadi penengah berbagai lembaga seperti Pelindo, Bea Cukai serta Kementerian Perhubungan dan lainnya.
"Semangatnya diskusi tadi adalah seyogyanya memang harusnya ada koordinator dengan tim ini sehingga koordinator inilah yang menjadi wasit siapa yang mempunyai peran untuk apa yang harus dilakukan," ucap Budi Karya usai Rapat tertutup di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (18/9).
Tim ini akan diutus pada selasa (20/9) dalam perundingan terkait dwelling time bersama Menteri Perdagangan, Menteri Perekonomian dan Kapolri. "Saya akan mengutus tim dari perhubungan sama-sama dengan pak dirjen apa-apa yang akan kita buat," ujar Menteri Budi.
Budi berharap, pertemuan sebelumnya dengan PT Pelindo, Kapolri dan Dirjen Bea cukai agar tidak ada sekat antara lembaga. Melainkan timbulnya spirit dan menjadi sebuah wadah tertentu.
"Ini adalah suatu pembicaraan dengan pak dirjen tapi suatu spirit lah kita tidak ada sekat lagi antara perhubungan dengan kapolri, perhubungan dengan bea cukai. Tidak ada sekat-sekat tapi melainkan jadi wadah tertentu atau spirit," tutup Menteri Budi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kita seharusnya meluangkan waktu untuk diri sendiri demi memperoleh sejumlah manfaat kehidupan.
Baca SelengkapnyaMelancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca SelengkapnyaTenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaPada saat kita membutuhkan 'me time' sesungguhnya tubuh mengirimkan sejumlah sinyal yang tidak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaPemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai menjaga transparansi
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaPasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca Selengkapnya