Ingin Jualan di Sarinah, Intip Syarat dan Cara Daftar Bagi UMKM
Merdeka.com - Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin sudah selesai di renovasi. Gedung milik BUMN ini akan menjadi wadah bagi para pegiat industri kreatif di Tanah Air untuk menampilkan karya-karya terbaiknya untuk dijual kepada masyarakat umum.
Mall Sarinah ini digadang-gadang sebagai rumah bagi para pelaku UMKM untuk menjajakan produk hasil tangannya. Sebagai mall dengan sasaran pasar kelas menengah dan menengah atas, PT Sarinah mempersilakan produk UMKM terbaik untuk melapak di mal tertua di Indonesia ini.
Setidaknya ada 3 syarat bagi pelaku UMKM yang ingin menjual produknya Sarinah. Berikut ini ulasannya untuk Anda.
1. Produk Terbaik Khas Indonesia
Dari laman sarinah.co.id, mal Sarinah kini mengusung tema sebagai wajah dari Indonesia. Maka produk yang dijual harus khas asli Indonesia.
Sarinah akan menyeleksi produk-produk UMKM yang akan dijual di Mal Sarinah. Produk berkualitas dan memiliki ciri khas menjadi syarat produk bisa dijual di Sarinah.
2. Asli Buatan Orang Indonesia
Produk yang dipasarkan di Sarinah harus dibuat dan di produksi di dalam negeri. Sarinah melarang produk dari luar negeri masuk ekosistem. Sekalipun produk tersebut milik pengusaha dalam negeri.
PT Sarinah menginginkan kehadirannya bisa mengangkat para pelaku UMKM yang mempekerjakan masyarakat di sekitarnya agar bisa lebih berdaya. Sehingga keberpihakan Sarinah jelas untuk membangkitkan para pelaku seni dan industri kreatif dalam negeri
3. Produk Kekinian
Unsur modern pada produk menjadi syarat utama lainnya bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan di Sarinah. Produk dengan unsur kekinian menjadi syarat agar bisa menarik perhatian pembeli, utamanya generasi muda.
Sebelum masuk ke etalase Mal Sarinah, produk-produk tersebut harus melalui proses kurasi. Mal Sarinah akan melakukan sejumlah seleksi ketat bagi para pelaku UMKM yang mengajukan diri untuk menjual produknya. Hanya produk yang sesuai standar yang bisa membuka lapak di Mall Sarinah.
Bagi UMKM yang ingin mendaftar bisa mengunjungi wesite resmi Mal Sarinah, www.sarinah.co.id dan menghubungi kontak yang tersedia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaTinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Rumah Mewah Bak Istana Muzdalifah yang Kini Jadi 'Gudang', Ngaku Akan Dijual Rp40 Miliar
Ini dia salah satu sudut rumah Muzdalifah yang terkenal sebagai sosok yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaSerahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya