Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inflasi Terendah Sepanjang Sejarah Dipicu Anjloknya Permintaan Kredit

Inflasi Terendah Sepanjang Sejarah Dipicu Anjloknya Permintaan Kredit pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi terus menurun selama pandemi Covid-19. Berdasarkan data Bank Indonesia, inflasi pada Februari 2021 sebesar 1,38 persen, lebih rendah dibandingkan Februari 2020 sebesar 2,98 persen.

"Kondisi Indonesia inflasi umum menurun ke level terendah dalam sejarah," kata Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede dalam diskusi media bertajuk Sinergi Memperkuat Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/3).

Dia menilai penyebab inflasi yang terjaga rendah ini salah satunya permintaan kredit yang rendah. Sedangkan jumlah dana pihak ketiga (DPK) atau tabungan masyarakat terus meningkat.

"Inflasi masih rendah ada kaitannya dengan permintaan kredit rendah karena saving rate itu meningkat," ujarnya

Hal ini menunjukkan persepsi masyarakat mengantisipasi pandemi masih akan berlangsung dalam jangka waktu menengah dan panjang. CAD negara berkembang juga menurun karena kebanyakan bahan baku produksi dalam negeri berasal dari impor

"CAD negara berkembang juga menurun karena kebanyakan impor bahan baku. Jadi konsumsi lemah current account menurun," kata dia.

Kondisi Indonesia Lebih Baik

Meski begitu, Josua mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara berkembang dan negara maju. Kontraksi perekonomian nasional tahun 2020 jauh lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

"Pertumbuhan ekonomi kita dibanding negara berkembang dan maju kita ini meskipun kontraksi, (itu) cukup baik," katanya.

Disiplin fiskal pun terjaga aman. Ini merupakan peran besar keputusan bersama antara Bank Indonesia sebagai standby buyer pembelian obligasi pasar sekunder dan primer untuk dorong pemulihan ekonomi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya