Indonesia Lebih 'Mesra' Dengan China, Ini Kata Luhut
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menepis kabar yang mengatakan bahwa Indonesia bergantung pada investasi dari China. Menurut dia, Indonesia menjalin hubungan akrab dengan semua negara yang mau berinvestasi.
"Mengenai China saya garis bawahi ini, karena kemarin ada headline Luhut bilang kita lagi mesra-mesra dengan China. Kita mesra dengan siapa saja yang bawa duit ke Indonesia," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Jumat (30/11).
"Juga jangan bilang China, China berapa sih usahanya di Indonesia. Yang paling besar di Indonesia itu Jepang. Jangan salah lho. Jepang itu 94 persen mobil di Indonesia. Bilang China, China apanya. Yang besar-besar bukan China," imbuhnya
Menurut dia, Indonesia memperlakukan semua negara yang hendak berinvestasi secara sama. Tidak ada perlakuan khusus untuk negara tertentu. "Indonesia terlalu besar sebagai suatu negara untuk berpihak kepada suatu negara saja," tegasnya.
Negara manapun yang mau berinvestasi harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.
"Apakah Amerika, apa China, apa Jepang. Kita berpihak pada kepentingan masing-masing. Siapapun yang masuk Indonesia harus comply (dengan syarat yang diajukan)," jelas dia
Investasi yang masuk pun harus memiliki nilai tambah. Selain itu mesti ada transfer teknologi. Investor asing juga diwajibkan membantu ketersediaan tenaga ahli dalam negeri melalui program vokasi.
"Kita paksa kau mau invest tapi hrus ikut ini itu, bukan mau diatur tapi ktia permudah izinnya," tegas Luhut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja yang dilakukan oleh investor asal China itu sebagai ketertarikan untuk menjalani hubungan kerja sama dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya