Indonesia Gandeng China Temukan Vaksin Virus Corona
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan pengembangan vaksin corona oleh Bio Farma turut menggandeng perusahaan China. Langkah strategis ini turut dibahas secara teknis di tingkat kementerian terkait melalui rapat virtual pada hari ini. Mencakup Kementerian Keuangan, Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi juga LIPI.
"Di mana untuk imunitas booster ini akan masuk ke tahapan uji klinis. Bahkan, tadi disampaikan untuk peralatan-peralatan seperti ventilator dan alat tes kita sudah bisa bikin sendiri," tegas Menko Airlangga dalam webinar bersama Asosiasi Emiten Indonesia, Rabu (11/6).
Kemudian kata Menko Airlangga, pengembangan vaksin Covid-19 juga sedang dilakukan oleh perusahaan swasta yang cukup ternama di Indonesia. Pun dalam pelaksanaannya, Menko Airlangga menyebut perusahaan swasta ini akan menggandeng perusahaan farmasi asal Korea Selatan.
Targetkan RI Mampu Produksi 340 Juta Vaksin
Menko Airlangga sendiri menargetkan produksi vaksin dalam negeri mencapai 340 juta unit sehingga dapat memenuhi kebutuhan nasional. Namun, dia menyadari untuk mempercepat proses pengembangan vaksin Covid-19 diperlukan regulasi oleh pemerintah.
"Mudah-mudahan dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan terkait super tax deduction yang besarnya mencapai 300 persen, ini bisa menjembatani untuk percepatan secara nasional. Jadi, vaksin itu menjadi penting," tegas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya