Indonesia dilanda kekeringan, pemerintah klaim sudah antisipasi

Merdeka.com - Semester II tahun ini, kondisi perekonomian dalam negeri bakal menghadapi cobaan yang berasal dari dampak El Nino. Sejumlah daerah di Indonesia mulai mengalami kekeringan. Ancaman gagal panen terpampang di depan mata.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengumpulkan anak buahnya dan menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi kondisi ini. Sofyan mengatakan, pemerintah akan mencari cara agar perubahan cuaca ekstrem ini dapat diatasi. Terutama masalah kekeringan yang kemungkinan akan terjadi di Pulau Jawa.

"Kekeringan itu di Indramayu, Bojonegoro dan Demak. Kami sudah mengambil langkah antisipasi guna atasi kekeringan itu. Antara lain pompa sudah kita kirim, bangun irigasi," terangnya di kantornya, Kamis (6/8).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menambahkan, rapat kali pihaknya memetakan kawasan terdampak El Nino. Untuk itu BMKG akan memaparkan kawasan mana saja yang mengalami dampak paling parah.

Suryamin tak menampik, pihaknya kesulitan memprediksi wilayah terdampak El Nino. "Ini seperti di Sumatera Barat sudah ada hujan. Nah ini BMKG terus melihat, gimana dampaknya terhadap pertanian dan Kementan juga tentu akan bertindak," jelasnya.

Rapat yang digelar pukul 10.00 WIB ini dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.