Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Impor Jagung 27.000 Ton Sisa Kuota 2018 Didatangkan di Januari

Impor Jagung 27.000 Ton Sisa Kuota 2018 Didatangkan di Januari Ilustrasi impor jagung. ©Shutterstock.com/Andrey Jitkov

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan impor jagung sebanyak 27.000 ton akan didatangkan di Januari 2019. Impor ini merupakan bagian dari target impor jagung sebesar 100.000 ton tahun ini.

"Jagung tadi kita hanya dengar laporan, sudah realisasi berapa, impor yang sampai 100.000 ton itu, katanya sudah 73.000 ton. Jadi masih akan ada 27.000 ton lagi akan datang Januari nanti," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, seperti ditulis Kamis (20/12).

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, impor jagung sebesar 73.000 ton akan langsung disalurkan kepada peternak kecil. Hal ini untuk menekan laju harga jagung yang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Sekarang ada jagung, stok 70.000 ton sudah tiba. Jadi itu kita layani dulu peternak kecil kita fokus peternak kecil," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah akhirnya memutuskan untuk melakukan impor jagung pakan ternak sebanyak 50.000 ton hingga 100.000 ton pada akhir 2018. Hasil impor jagung ini dilakukan untuk menjaga kebutuhan para peternak mandiri.

Impor jagung tersebut diputuskan usai pemerintah melangsungkan rapat koordinasi (rakor) terbatas yang dilakukan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 2 November lalu.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Tak Kunjung Turun, Tak Ada Opsi Impor
Harga Bawang Tak Kunjung Turun, Tak Ada Opsi Impor

Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.

Baca Selengkapnya