Impor Jagung 27.000 Ton Sisa Kuota 2018 Didatangkan di Januari
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan impor jagung sebanyak 27.000 ton akan didatangkan di Januari 2019. Impor ini merupakan bagian dari target impor jagung sebesar 100.000 ton tahun ini.
"Jagung tadi kita hanya dengar laporan, sudah realisasi berapa, impor yang sampai 100.000 ton itu, katanya sudah 73.000 ton. Jadi masih akan ada 27.000 ton lagi akan datang Januari nanti," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, seperti ditulis Kamis (20/12).
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, impor jagung sebesar 73.000 ton akan langsung disalurkan kepada peternak kecil. Hal ini untuk menekan laju harga jagung yang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Sekarang ada jagung, stok 70.000 ton sudah tiba. Jadi itu kita layani dulu peternak kecil kita fokus peternak kecil," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah akhirnya memutuskan untuk melakukan impor jagung pakan ternak sebanyak 50.000 ton hingga 100.000 ton pada akhir 2018. Hasil impor jagung ini dilakukan untuk menjaga kebutuhan para peternak mandiri.
Impor jagung tersebut diputuskan usai pemerintah melangsungkan rapat koordinasi (rakor) terbatas yang dilakukan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 2 November lalu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca Selengkapnya