IHSG Diprediksi Tertekan, Saham-Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Merdeka.com - Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam fase konsolidasi wajar hari ini. IHSG diprediksi akan berada pada rentang 4287 hingga 4648.
"Pola gerak IHSG pasca libur Lebaran masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terlihat masih belum berakhir dalam waktu dekat," ujar William di Jakarta, Selasa (25/5).
William mengatakan, sentimen aliran dana keluar atau capital outflow masih terus terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Sehingga, faktor tersebut membuat IHSG bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.
"Mengingat sentimen dari capital outflow secara year to date (ytd) yang masih terjadi hingga saat ini, hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang yang cukup terbatas," paparnya.
Adapun saham-saham yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menempatkan dana di antaranya adalah ASII, SMGR, INTP, AALI dan MYOR. Sementara dari sektor perbankan yang dapat menjadi pilihan di antaranya BBNI, BBCA dan BBRI.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya