IHSG Dibuka Merah, Berikut Saham Rekomendasi Analis Hari ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 18,68 poin atau 0,27 persen ke posisi 7.031,2. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,97 poin atau 0,39 persen ke posisi 1.015,56.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan, indeks saham berada pada rentang 6.898 hingga 7.124. IHSG terlihat masih cukup betah berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar ditengah bayang bayang harga komoditas yang memiliki potensi untuk turun.
"Hal ini tentunya akan dapat menjadi sentimen negatif dan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata William dalam riset harian, Jakarta, Rabu (15/6).
Namun jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi yang relatif stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William.
Rekomendasi Saham
Dalam perdagangan hari ini, ada beberapa saham rekomendasi analis yaitu:
- HMSP
- BBCA
- UNVR
- TLKM
- EXCL
- INDF
- ICBP
- PWON
- BBNI
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSelama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca Selengkapnya