Holding BUMN Pariwisata Harap PT TWC Kelola Taman Mini Indonesia Indah Mulai 2022
Merdeka.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata berharap PT Taman Wisata Candi atau TWC sebagai anggota holding akan mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun ini.
"Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata juga memiliki PT Taman Wisata Candi atau TWC yang mana merupakan destination management organization yang mengelola Borobudur, Prambanan, Ratu Boko dan kemudian juga Taman Mini Indonesia Indah yang pada tahun ini akan kita kelola juga," ujar Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Dony Oskaria dipantau secara virtual dari Jakarta pada Kamis (13/1).
Menurut Dony, Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata terdiri dari beberapa perusahaan BUMN yang berada di bawah holding yakni bandara di mana bandara Indonesia ke depannya diharapkan akan menjadi bandara yang terbaik di dunia.
"Holding Aviasi dan Pariwisata juga memiliki hotel, kita menyatukan 122 hotel yang berada di bawah Kementerian BUMN, dan ini ke depannya akan menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia," katanya.
Holding juga mengelola Sarinah di mana Sarinah akan menjadi ritel dan heritage store Indonesia yang diharapkan ke depan menjadi pendorong sektor UMKM Indonesia untuk maju dan masuk ke pasar internasional.
Dony menyampaikan bahwa pembentukan Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata ini sesuai dengan arahan Presiden RI bahwa ke depannya diinginkan ada satu ekosistem pariwisata Indonesia yang mengurus dari hulu hingga hilir.
Sebelumnya pada Kamis (13/1) secara resmi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Presiden Jokowi mengingatkan induk usaha (holding) BUMN Pariwisata harus gesit, lincah dan profesional dalam menjalankan bisnis, jangan malah terjebak dalam permasalahan-permasalahan lama.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaWisata Memanjakan Mata di Puncak Tunden Nui dan Majukan UMKM di Desa Brewe
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaUpaya Holding BUMN Jasa Survei Akhiri Krisis Air Bersih di Jakarta
urgensi fasilitas air bersih menjadi sangat mendesak untuk dilakukan dalam rangka mengakhiri krisis air bersih di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Baku Tembak dengan KKB Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air, 1 Tewas dan 2 Ditangkap
Ulah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTernyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia
Daftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaMacet Horor Bali: Segini Total Wisatawan yang Padati Bali saat Libur Natal dan Tahun Baru
Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN: Holding Jasa Survei Masuk Tahap Inovasi dan Transformasi di 2024
Perencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaImbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup
Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya