HIPMI: Pemerintah wajib tingkatkan daya saing UKM
Merdeka.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Raja Sapta Oktohari menilai naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi juga memberikan dampak bagi para pengusaha Indonesia. Dia menyarankan, perlu ada intervensi dari pemerintah agar tidak muncul kontraksi yang berlebihan bagi dunia usaha.
Pria akrab disapa Okto ini menyoroti harga-harga barang dan tarif angkutan yang kini melonjak. Situasi itu menurutnya memunculkan inflasi.
"Kita membutuhkan penyesuaian (BBM) sehingga tidak menjadi beban terhadap APBN, tetapi juga perlu dipertimbangkan angka-angka inflasi yang muncul ini, sehingga momentum yang diambil bisa menjadi pas. Nah, sekarang harus diambil langkah-langkah intervensi sehingga tidak terjadi kontraksi yang terlalu signifikan dengan dunia usaha," ujar Okto di Kantor Wapres, Jl Veteran III, Jakarta, Rabu (26/6).
Salah satu intervensi yang dibutuhkan, menurutnya, adalah memperkuat infrastruktur yang mendukung peningkatan daya saing dan daya dongkrak bagi pertumbuhan usaha kecil mandiri (UKM). Okto menilai ada tiga aspek yang perlu diperhatikan, yakni legalitas, permodalan dan sasaran.
"Dan ini akan terangkum dalam payung hukum yang sedang kita susun bersama-sama dengan pemerintah, yaitu payung hukum khusus untuk pengusaha pemula. Di mana harapannya, dengan adanya payung hukum ini akan meningkatkan daya saing kita, meningkatkan daya beli kita," tandasnya.
Selain itu, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tadi pagi. HIPMI meminta pemerintah gencar melakukan sosialisasi pembentukan ASEAN Economy Community terhadap masyarakat Indonesia.
Melalui sosialisasi tersebut, Okto berharap masyarakat Indonesia siap memasuki era pasar bebas antar negara-negara anggota ASEAN sehingga hanya menjadi penonton, melainkan pemain besar dalam industri perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
"Jangan sampai kita jadi obyek komunitas ASEAN. Tapi kita sepakat, bahwa kita sebagai negara terbesar di ASEAN, negara yang jumlah penduduknya terbanyak, mestinya bisa menjadi pemain utama di ASEAN Economy Community," ujarnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaSaat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaTujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN mendesak KPU untuk menjelaskan hal tersebut
Baca SelengkapnyaBerbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaAnies Muhaimin akan berupaya memberikan dukungan agar generasi muda bisa mandiri berusaha.
Baca Selengkapnya