Hingga September 2018, Penjualan Ancora Indonesia Naik 37 persen
Merdeka.com - PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) mengalami lonjakan dari sisi penjualan secara Year to Date (YTD) pada September 2018 mencapai USD 102,043 juta, naik 37 persen dibanding tahun lalu sebesar USD 74,538 juta.
Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Rolaw Samosir menyampaikan, hasil penjualan pihaknya bisa menanjak lantaran adanya peningkatan dari salah satu anak perusahaan, yakni PT Multi Nitrotama Kimia (MNK).
"Penjualan kami meningkat sebesar USD 27,5 juta, atau 37 persen. Itu terutama disebabkan oleh meningkatnya data penjualan di MNK," jelas dia dalam sebuah paparan publik di Senayan National Golf Club, Jakarta, Selasa (4/12).
Tercatat, penjualan MNK sendiri menjulang sebesar USD 28,4 juta atau 49 persen. Kenaikan tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai indikator, mulai dari peningkatan penjualan AN sebesar 29 persen, bahan peledak 12 persen, emulsi 3 persen, dan jasa lainnya sekitar 5 persen.
Rolaw melanjutkan, laba kotor perseroan juga turut mengalami lonjakan sangat besar secara YTD. Bila pada September 2017 laba kotor yang didapatkan USD 4,661 juta, tahun berikutnya menjadi USD 14,132 juta atau naik 203 persen.
Begitu juga dengan operating EBITDA, yang membesar 75 persen pada September 2018. Sebagai catatan, operating EBITDA OKAS pada September 2017 ialah sebanyak USD 4,261 juta dan meningkat jadi USD 7,473 pada September 2018.
Peningkatan ini, sambung Rolaw, juga turut dipengaruhi oleh perolehan EBITDA MNK pada periode yang sama. "Operating EBITDA meningkat USD 3,2 juta atau 75 persen, itu juga karena meningkatnya kinerja di MNK," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnya