Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilirisasi Sektor Pangan Ternyata Butuh Dana Rp8.246 Triliun

Hilirisasi Sektor Pangan Ternyata Butuh Dana Rp8.246 Triliun Pertanian. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah akan fokus menggarap hilirisasi di sektor pangan mulai tahun 2023 ini. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan, untuk melakukan investasi di sektor ini membutuhkan anggaran sebanyak USD545,3 miliar atau setara Rp8.246,12 triliun.

"Mulai 2023 kami fokus ke (hilirisasi) pangan, investasinya besar, USD545,3 miliar sampai 2040," kata Bahlil dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis (16/2).

Bahlil menjelaskan, dana tersebut diperlukan untuk jangka panjang, sampai tahun 2040. Ada pun sektor yang bisa dikembangkan untuk melakukan hilirisasi yakni, perikanan dan perkebunan.

Strategi jangka panjang ini perlu disiapkan dengan matang. Realisasinya pun berdasarkan studi yang pernah dilakukan sebelumnya baik dari pengusaha hingga pemerintah daerah setempat.

"Tempatnya ini berbeda-beda berdasarkan studi yang dilakukan pelaku usaha dan Pemda," kata dia.

Bahlil mengaku selama ini pemerintah mengutamakan hilirisasi pada sektor pertambangan. Alasannya karena hilirisasi sektor ini membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Selain itu, keberhasilan hilirisasi sektor tambang bisa menjadi wajah atau contoh keberhasilan hilirisasi di sektor lain yang tidak membutuhkan banyak modal. Semisal hilirisasi sektor pangan yakni perkebunan, pertanian hingga perikanan.

"Kalau untuk perikanan dan perkebunan ini tidak sebesar itu modalnya, tinggal Rp1 triliun sampai Rp2 triliun saja untuk membangun industrinya," kata dia.

Dia mencontohkan hilirisasi yang mulai dilakukan pemerintah, yakni mengekspor ikan tangkapan nelayan ke Jepang. Pengirimannya dipusatkan di Makassar. Di Biak, ikan dibeli dan dijual ke Jepang dengan harga yang membuat pendapatan nelayan meningkat.

"Kalau ikan di Papua dijual ke sesama orang Papua ini sama saja. Kalau kita jual dengan cara ini nilai tambahnya tinggi," kata dia.

Sayangnya, untuk hilirisasi ini, Pemerintah tidak bisa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga untuk memulainya membutuhkan investasi dari pihak swasta.

"Apalagi ini bukan pakai uang APBN, uang swasta, makanya kami ini tugasnya merayu orang, merayu investor," ungkap Bahlil.

Berbagai upaya tersebut mulai disiapkan sejak dini demi mencapai visi emas tahun 2045. Satu Abad Indonesia menjadi negara maju. "Ini syarat buat kita bisa jadi negara maju di Indonesia Emas 2045," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga

Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya