Hati-hati, banyak penipuan sejak PLN rekrut ribuan tenaga kerja
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengimbau kepada masyarakat Indonesia yang melamar lowongan pekerjaan untuk berhati-hati. Sebab, sejak PLN mengumumkan perekrutan, banyak penipuan mengatasnamakan PLN.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat I PLN, Made Suprateka mengatakan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
"Saat ini tengah marak sekali penipuan seputar rekrutmen PLN, terlebih lagi karena PLN memang sedang menjaring ribuan tenaga muda yang unggul untuk dapat bersama-sama membangun kelistrikan di Indonesia. Hal ini dijadikan kesempatan bagi para oknum," kata I Made Suprateka dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (23/2).
"PLN hanya akan melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen terbaru kita, dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id , hanya itu saja tidak ada jalur yang lain," tambah Made.
Segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi www.pln.co.id. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya adalah:
1. PLN tidak bekerjasama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen
2. PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id
3. PLN tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen
4. Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN.
5. Masyarakat diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi pln www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telefon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123.
Untuk menjaring tenaga kerja unggul baru, mulai 25 Februari 2017, PLN menggunakan sistem rekrutmen baru, yakni sistem member online melalui aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui rekrutmen.pln.co.id. Aplikasi ini memungkinkan siapapun untuk melihat informasi tentang rekrutmen PLN dan lowongan yang dibuka.
Pelamar cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).
"Sistem rekrutmen baru ini diharapkan dapat mempermudah PLN dalam menjaring tenaga-tenaga kerja unggul, mengingat tahun ini PLN masih membutuhkan tambahan 6.056 pegawai untuk mengejar rasio elektrifikasi di tahun 2019."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca Selengkapnya