Harga tomat meroket dari Rp 8.000 jadi Rp 12.000 per kilogram
Merdeka.com - Harga tomat di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan sebesar 50 persen pada awal bulan April 2018.
"Saat ini harga tomat naik menjadi Rp 12.000 per kilogram dari Rp 8.000 per kilogram, di akhir bulan Maret 2018," kata kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong seperti ditulis Antara Manado, Senin (2/4).
Dia mengatakan, peningkatan harga tomat ini karena stok di tangan pedagang mulai menipis, namun masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi, kondisi saat ini curah hujan terus meningkat sehingga tomat cepat busuk dan rusak.
Namun, katanya, pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen. Dia menjelaskan setiap hari ada tim pemantau sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Manado.
Harapannya, jika terjadi peningkatan atau penurunan harga akan segera diatasi.
"15 kabupaten dan kota juga melakukan pengawasan dan pemantauan harga, karena bisa saja memberikan dampak di Kota Manado," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memberikan sensasi kesegaran di lidah, mengonsumsi tomat juga berkontribusi positif terhadap kesehatan, termasuk dalam menjaga tingkat gula darah.
Baca SelengkapnyaManfaat tomat untuk kesehatan bisa didapatkan jika dikonsumsi rutin setiap harinya. Lalu apa saja manfaatnya?
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca Selengkapnya