Harga gandum dunia naik, terigu Indonesia tak beranjak
Merdeka.com - Naiknya harga gandum dunia sekitar 0,4 persen, belum mempengaruhi pengusaha terigu di Tanah Air untuk menaikkan harga terigu.
Ketua Asosiasi Terigu Ratna Lopies bertutur, kenaikan sebesar 0,4 persen belum signifikan. "Kalau kenaikan di atas 5 persen, baru kita naikkan," ujar Ratna kepada merdeka.com, Minggu (27/10).
Ratna mengaku belum mendengar kabar mengenai naiknya harga gandum. "Saya belum dengar kenaikan itu, kalau kenaikannya signifikan, baru kita akan naikkan," katanya.
Sebelumnya, musim kering yang berkepanjangan membuat harga ekspor gandum dari Amerika Serikat naik. Indeks harga gandum di FOB Teluk Meksiko tercatat naik 11 persen per September lalu yaitu menjadi USD 353,42 per metrik ton.
Departemen perdagangan Chichago, AS mengatakan harga gandum untuk pengiriman bulan Desember mendatang juga tercatat naik. Kenaikan dipatok 0,4 persen menjadi USD 8,72 per bushel atau Rp 83.755 per 3,125 kg.
Sedangkan departemen perdagangan Kansas City, AS mengatakan akan menaikkan harga gandum sebesar 0,2 persen menjadi USD 9.10 per bushel atau Rp 87.405 per 3,125 kg.
Bahkan beberapa produsen roti di dalam negeri telah mulai menaikkan harga jualnya per 1 November nanti.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya