Hadapi industri 4.0, Kemenperin perluas pasar produk makan dan minuman
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri makanan dan minuman (mamin) merupakan penyumbang tertinggi Produk Domestik Bruto (PDB) nonmigas. Pada 2017, sektor ini tumbuh sebesar 9,23 persen. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari 2016 yang hanya mencapai sekitar 8,46 persen.
Nilai ekspor produk mamin termasuk minyak kelapa sawit, pada 2017 mencatatkan di angka US$31,7 miliar atau setara Rp441,7 triliun. Sehingga mengalami neraca perdagangan yang positif apabila dibandingkan dengan impor produk mamin pada periode yang sama sebesar US$9,6 miliar atau setara Rp133,9 triliun.
"JIka dilihat dari perkembangan realisasi investasi, sektor industri mamin pada 2017 mencapai Rp38,54 triliun untuk PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar US$1,97 miliar atau setara Rp27,4 miliar," kata Airlangga saat membuka pameran Produk Industri Makanan dan Minuman di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (23/4).
Airlangga menuturkan, sejak Making Indonesia 4.0 diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, industri mamin ini menjadi salah satu dari lima sektor percontohan dalam implementasi revolusi industri keempat di Indonesia.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bh6EvQ4HfEO/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50.0% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/Bh6EvQ4HfEO/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Kegiatan hari ini, membuka pameran makanan dan minuman di plasa pameran Industri hasil kerja Dirjen Agro @kemenperin_ri #bersamamuindonesiamaju #menujuindonesiamaju #airlanggahartarto #Industri4.0</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-04-23T09:11:23+00:00">23 Apr 2018 jam 2:11 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
Karena itu, Kementerian Perindustrian terus berupaya memfasilitasi perluasan pasar produk-produk industri nasional. Kata Airlangga, saat ini instansi yang dipimpinnya aktif melakukan kegiatan promosi baik melalui pameran di dalam maupun luar negeri.
"Agenda pameran untuk promosi produk industri mamin yang rutin kami laksanakan setiap tahunnya adalah pameran industri makanan dan minuman, serta bazar Lebaran," tutur dia.
Salah satu contohnya adalah pameran industri mamin yang dilaksanakan selama lima hari di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Pameran ini digelar dari 23 April hingga 27 April 2018 dan dibuka untuk umum pada pukul 09.00-16.00 WIB.
"Penyelenggaraan pameran ini diharapkan menjadi wahana pendorong bagi para pengusaha di bidang industri mamin guna memperkenalkan produk, kualitas dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan dan keinginan dari pelanggannya," ucapnya.
(mdk/esy)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaring-Jaring Makanan Lengkap dengan Contohnya, Ternyata Berbeda dengan Rantai Makanan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih pada suatu ekosistem.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca Selengkapnya