Gunung Kerinci Erupsi, Kemenhub Pastikan Penerbangan di Jambi Beroperasi Normal
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan penerbangan dari dan ke Jambi masih beroperasi normal dan tidak terkendala dengan terjadinya erupsi Gunung Kerinci, Jambi pada Rabu (31/7).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti memastikan bahwa saat ini erupsi yang terjadi tidak berdampak pada aktivitas penerbangan. Polana juga mengimbau kepada semua stakeholder terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memantau aktivitas erupsi Gunung Kerinci.
"Demi keselamatan penerbangan, kami akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk memantau kondisi terbaru dari aktivitas Gunung Kerinci, sehingga kendala yang ditemukan dapat diselesaikan sedini mungkin tanpa mengurangi tingkat keselamatan yang berlaku," jelas Polana.
Sementara itu, pihak AirNav Indonesia melalui ASHTAM NO: VAWR 1901 tanggal 31 Juli 2019 pukul 06.00 UTC perihal erupsi Gunung Kerinci, saat ini, status Gunung Kerinci masih berada pada status aman/Orange Alert dan tidak ada pengalihan rute penerbangan serta pengalihan rute alternatif, namun level jelajah masih cukup tinggi.
Secara terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio, mengatakan bahwa jalur penerbangan domestik di wilayah Jambi dan sekitarnya masih pada level aman.
"Koordinasi telah dilakukan dengan bandar udara setempat. Untuk jalur penerbangan domestik Jakarta-Padang dan wilayah Jambi masih berada pada aktivitas normal, sedangkan penerbangan internasional terbang pada ketinggian yang cukup tinggi sehingga tidak berdampak, dan apabila di kemudian hari terdapat peningkatan aktivitas Gunung Kerinci, maka jalur penerbangan akan segera di alihkan,” jelasnya.
Untuk diketahui, abu vulkanik bergerak menuju timur laut dari puncak Gunung Kerinci. Untuk update aktivitas penerbangan terbaru akan diperbarui berkala oleh AirNav Indonesia pada 6 jam, 12 jam, dan 18 jam setelah dikeluarkannya Ashtam pertama.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca Selengkapnya