Genjot ekspor, Kemendag gandeng Kemenlu tindaklanjuti rencana perjanjian dagang
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, meminta para duta besar untuk aktif menindaklanjuti rencana perjanjian dagang dengan Indonesia. Hal ini sebagai solusi tertinggalnya kinerja ekspor dari negara tetangga yang dikecam Presiden Joko Widodo.
"Ini kan kesempatan rapat kerja dengan para duta besar, konsulat jenderal perwakilan di luar negeri. Banyak hal yang saya minta tolong untuk membantu menindaklanjuti rencana perjanjian kerja sama kita," kata Menteri Enggar saat di Gedung Utama Kemenlu, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Rapat kerja, lanjut dia, juga membahas mengenai isu-isu perdagangan yang harus diantisipasi. Selanjutnya, Menteri Enggar juga memberikan informasi mengenai komoditas apa saja yang dimiliki Indonesia.
Sementara itu, Menteri Enggar juga mendapatkan dukungan dalam hubungan bilateral oleh kemenlu. Dukungan ini diberikan sebagai upaya dalam meningkatkan jumlah ekspor di Indonesia.
"Saya merasakan sekali bantuan dan dukungannya dari Kemenlu. Karena kalau tidak, kita tak akan tahu. Ekspor kita tak akan kayak gini," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca Selengkapnya