Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng Fintech dan E-Commerce, Bank Mandiri Target Salurkan Rp1 Triliun ke UMKM

Gandeng Fintech dan E-Commerce, Bank Mandiri Target Salurkan Rp1 Triliun ke UMKM Bank Mandiri. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah gencar mengucurkan modal untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya lewat penandatanganan kerjasama dengan sejumlah platform e-commerce dan financial technology (fintech) P2P dalam menyalurkan pinjaman kepada pelaku UMKM di Jakarta.

Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar mengatakan, kerjasama tersebut sangat strategis lantaran sampai akhir 2019 lalu pihaknya dapat menyalurkan pinjaman kepada UMKM lebih dari Rp100 miliar. Dia berharap, pada tahun ini potensi dana yang tersalurkan mencapai Rp1 triliun.

"Dengan menjadikan platform e-commerce dan fintech sebagai mitra dalam penyaluran kredit, Mandiri ingin membuktikan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan sektor riil nasional. Ke depannya, Mandiri akan terus membuka akses ini dengan merangkul platform-platform digital lain yang potensial untuk menjangkau UMKM," ujar Royke di Jakarta, Rabu (26/2).

Berbekal pengalaman yang panjang dalam pengelolaan kredit, beberapa tahun terakhir Mandiri telah menerapkan transformasi digital pada proses internal sehingga pemrosesan kredit menjadi sangat ringkas. Sedangkan dari sisi teknologi, Bank Mandiri membangun kolaborasi dengan platform TI seperti PrivyID, Trusting Social Indonesia (TSI), dan Mitra Transaksi Indonesia (MTI) untuk memastikan kecepatan dan ketepatan dalam penyaluran kredit UMKM.

"Partner plaform TI tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan teknologi penunjang seperti scoring model berbasis machine learning, e-KYC biometric, dan penggunaan tanda tangan digital, untuk melengkapi proses internal kita yang sudah sangat ringkas," katanya.

Penuhi Prinsip GCG

Disebutkan juga bahwa dari aspek manajemen risiko, Bank Mandiri memastikan bahwa proses penyaluran kredit secara non-tradisional ini akan memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

"Penggunaan alternatif data diperlukan untuk pengembangan scoring kredit yang customized sesuai dengan karakteristik target market UMKM yang beragam dan untuk menyesuaikan diri dengan ekosistem ekonomi digital. Harapannya, kerjasama ini tetap dapat memperhatikan kualitas penyaluran kredit UMKM berbasis platform sehingga rasio NPL terjaga dengan baik," tuturnya.

"Kolaborasi ini akan membuat bank lebih cepat beradaptasi pada perubahan di luar, seperti semakin berkembangnya bisnis model economic sharing," pungkas Royke.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024

Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Awal 2024, Mandiri Utama Finance Catat Sudah Salurkan Pembiayaan Rp213 Miliar
Awal 2024, Mandiri Utama Finance Catat Sudah Salurkan Pembiayaan Rp213 Miliar

Penyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Pemda Tingkatkan Edukasi Masyarakat Manfaat Bertransaksi Digital
Kemendagri Minta Pemda Tingkatkan Edukasi Masyarakat Manfaat Bertransaksi Digital

Kemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya