Fakta Nasib Diskon Tagihan Listrik Tahun ini, Termasuk Besaran Mulai Dikurangi
Merdeka.com - Mulai April 2021, pemerintah akan mengurangi subsidi listrik PLN kepada 33 juta pelanggan dari semua kategori. Sebagian pelanggan PLN 450 VA yang mendapat subsidi, pemakaian bulan ini akan mulai membayar 50 persen dari total tagihan.
Sementara itu, untuk pelanggan 900 VA, sebagian subsidinya dikurangi setengah dari sebelumnya. Sehingga diskon yang diberikan hanya 25 persen dari semula diskon 50 persen.
"Pelanggan 450 VA ini bayar 50 persen, tadinya gratis. Yang biasanya diskon 50 persen jadi diskonnya 25 persen," kata EVP Tarif dan Subsidi (EVP ATS) PT PLN (Persero), Tohari Hadiat.
Rencana pengurangan subsidi ini pun telah dibahas sejak Maret 2021. Pihaknya pun telah mempersiapkan penghitungan tagihan listrik bagi 30 juta pelanggan PLN yang mendapat pengurangan subsidi listrik.
"Persiapan kami ini hanya mengubah besaran nilai diskon pada rekening yang harus disesuaikan dan kami sudah siapkan sejak bulan lalu," kata dia.
Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta seputar program diskon tagihan listrik ini.
1. Sampai Kapan Diskon Diberikan?
Pemerintah kembali memperpanjang diskon tarif listrik untuk April hingga Juni 2021. Lantas apakah pemerintah akan kembali memperpanjangnya setelah Juni 2021?
Menanggapi hal ini, Tohari Hadiat, pun menjelaskan sikap PLN. Dia menyatakan PLN selalu siap jika memang kembali diberikan penugasan oleh pemerintah untuk memperpanjang stimulus tarif listrik.
"PLN dalam posisi harus selalu siap dalam menjalankan penugasan pemerintah, yang penting didiskusikan seperti apa modelnya dari awal. Sehingga kami memiliki persiapan yang cukup untuk menjalankannya sesuai arahan dan penugasan dari pemerintah," ungkap Tohari.
Adapun pemerintah memutuskan tetap memberikan stimulus sektor ketenagalistrikan kepada masyarakat dan pelaku usaha pada kuartal II 2021. Namun, stimulus yang diberikan sebesar 50 persen dari stimulus yang diterima sebelumnya.
2. Besaran Diskon Dipangkas Imbas Anggaran Dikurangi
Pengurangan subsidi ini dilakukan menyusul anggaran subsidi listrik yang juga dikurangi. Pada kuartal kedua ini, anggaran subsidi dipangkas hingga setengahnya menjadi Rp 2,3 triliun dari kuartal sebelumnya yakni sekitar Rp 4,6 triliun.
"Anggaran Q2 ini dipotong setengahnya dari sekitar Rp 4,6 triliun menjadi Rp 2,3 triliun," jelas Tohari.
Kepada 33 juta pelanggan tersebut, PLN telah bersurat secara resmi. Surat tersebut dibagikan oleh petugas catat meter ke masing-masing pelanggan yang subsidi listriknya dikurangi sejak awal bulan ini.
"Mereka (petugas catat meter) bawa surat standar dari kami yang isinya pemberitahuan pengurangan subsidi listrik," kata dia.
3. Cara Memeriksa Diskon Listrik
Tohari Hadiat mengatakan, untuk mendapatkan subsidi kuartal II 2021 ini cukup mudah. Para pelanggan PLN bisa mengakses aplikasi PLN Mobile untuk mengetahui menerima diskon listrik atau tidak.
"Caranya cukup dilihat saja rekeningnya apakah ada potongan atau tidak. Itu bisa dilihat di aplikasi PLN Mobile, nanti di sana bisa lihat rekeningnya berapa dan akan kelihatan dapat subsidi atau tidak," jelas Tohari.
Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini diberikan untuk golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), golongan bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan golongan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA). Sementara itu, pelanggan rumah tangga daya 90 VA bersubsidi mendapatkan diskon sebesar 25 persen.
Selain itu, juga pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen untuk golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas, serta golongan layanan khusus. Terakhir, pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, golongan bisnis dan industri daya 900 VA.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaSubsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca Selengkapnya