Fakta-Fakta Terbaru LRT Jabodebek, Termasuk Tarif Rp12.000
Merdeka.com - Pada Selasa (8/10/2019) telah dilakukan pengiriman kereta LRT dari pabrik PT INKA (Persero) yang terletak di kota Madiun, Jawa Timur menuju Cibubur. Rangkaian dikirimkan melalui jalur darat menggunakan 6 buah multi-axle dan memakan waktu selama empat hari.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menargetkan LRT Jabodebek beroperasi penuh secara komersial pada November 2021. Ada 3 rute yang akan dilayani oleh LRT Jabodebek ini. Pertama, Cawang-Cibubur. Kedua, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas. Terakhir, Cawang-Bekasi Timur.
Nantinya, 1 rangkaian kereta LRT Jabodebek diklaim dapat mengangkut 250 orang sekali jalan.
-
Kapan LRT Jabodetabek mulai beroperasi? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Dimana rute LRT Jabodetabek? Rute-rute yang dilalui oleh LRT Jabodetabek mencakup jalur-jalur strategis yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas di area tersebut.
-
Kapan KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
Sebagai informasi saja, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I sampai dengan 4 Oktober 2019, telah mencapai 66,13 persen. Rincian progres pada setiap lintas pelayanannya sebagai berikut:
Lintas Pelayanan 1 - Cawang – Cibubur: 85,7 persen.Lintas Pelayanan 2 - Cawang – Kuningan – Dukuh Atas: 56,1 persen.Lintas Pelayanan 3 - Cawang – Bekasi Timur: 59,5 persen.
Berikut sejumlah fakta terbaru pembangunan proyek LRT Jabodebek yang menelan biaya investasi sebesar Rp29,9 triliun. Di mana, sebagian besar investasi akan ditanggung oleh PT KAI dengan nilai Rp25,7 triliun dan Rp4,2 triliun sisanya ditanggung oleh PT Adhi Karya.
1. LRT Buatan Anak Negeri Diklaim Lebih Canggih
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengklaim LRT Jabodebek buatan PT INKA lebih unggul dibanding MRT Jakarta. Seperti diketahui, MRT Jakarta menggunakan kereta rel listrik produksi Sumitomo Corporation, Jepang, bekerjasama dengan Nippon Sharyo.
"Teknologinya sudah di generasi ketiga, lebih bagus dibanding teknologi MRT Jakarta," tutur dia.
Menko Luhut mengatakan, sebanyak 60 persen pembangunan LRT Jabodebek mengandung lokal konten atau yang biasa disebut tingkat komponen dalam negeri (TKDN). "Hampir semua buatan dalam negeri, 60 persen lokal konten," ujarnya.
2. Disubsidi, Tarif Tiap Rute Rp12.000
Ada 3 rute yang akan dilayani oleh LRT Jabodebek ini, yakni rute Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang Bekasi Timur.Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menuturkan, pemerintah akan menyubsidi 50 persen harga tiket LRT Jabodebek sehingga dari total harga tiket Rp25.000 kini hanya menjadi Rp12.000 per sekali jalan."(Iya) pemerintah subsidi 50 persen. Dan Rp12.000 itu nantinya berlaku untuk semua jurusan," ujarnya.
3. LRT Terhubung Kereta Cepat di Stasiun Halim
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mempersiapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) agar dapat terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya seperti Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Kereta Cepat Jakarta-Bandung sangat siap berdampingan dengan moda transportasi massal lainnya di setiap titik pemberhentian yang terdiri dari 4 stasiun, yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra, memproyeksikan titik ujung kereta cepat yang ada di Stasiun Halim dapat terhubung dengan LRT Jabodebek dan Bus Rapid Transit (BRT) atau TransJakarta."Pada kawasan Halim, stasiun kereta cepat akan terintegrasi dengan Light Rail Transit Jakarta, BRT dan memiliki akses strategis dikarenakan lokasinya yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma," tuturnya.
4. Depo LRT Bekasi Masih Terhambat Lahan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menyebut, dari hasil evaluasi yang dilakukan bersama, nyatanya masih ada sedikit masalah terkait dengan lahan yang ada di Bekasi. Akan tetapi, sejauh ini pihaknya sudah turun tangan untuk melakukan penyelesaian dengan beberapa warga di Bekasi."Ada tanah yang belum beres di Bekasi beberapa bidang. Tapi satu bidang belum beres kan mengganggu juga. Kalau tanah yang di Bekasi saja sedikit tapi masalahnya sedang kita konsinyasi," kata dia.Menteri Sofyan melanjutkan hambatan di lapangan sendiri memang tidak mudah apalagi banyak masyarakat yang sulit untuk dipindahkan. Namun, sesuai dengan Undang-Undang berlaku pihaknya tetap berkomitmen membenahi persoalan tanah tersebut.
5. INKA Kesusahan Tampung Gerbong LRT
PT INKA (Persero) mengharapkan kereta LRT Jabodebek yang diproduksi dapat segera dikirim ke Jakarta. Saat ini pabrik INKA yang terletak Madiun sudah penuh oleh kereta LRT Jabodebek.Adapun satu rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah siap untuk diuji coba di Jakarta. Sementara, sebanyak 134 body kereta LRT sudah rampung dan siap kirim."Kita hampir 134 kereta selesai, sudah penuh itu. Maka, dengan persetujuan KAI kita akan naruh setelah di tes di bawa ke sini," kata Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro."Target 1 besok ini selesai, maka harus ada tiga, tiga, tiga setiap bulan selesai FAT (factory acceptance test)-nya, testing and commissioning di sana (Madiun). Operasinya tergantung nanti kalau selesai infrastruktur," lanjut Budi.Dia menjelaskan jika ke-134 kereta yang sudah selesai tersebut tidak segera dikeluarkan dari pabrik, maka INKA akan mengalami kesulitan dalam melanjutkan proses produksi."Sudah dibuat body-nya (134 kereta). Cuma kalau tidak dikeluarkan ya mampet. Saya tidak bisa produksi lagi. LRT semua, sudah merah semua tadi," urainya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasional jalur LRT tersebut termasuk jalur menuju Stasiun Halim sebagai transportasi pengumpan atau feeder bagi kereta cepat Jakarta - Bandung.
Baca SelengkapnyaDJKA akan terus berupaya untuk dapat mengakomodasi kebutuhan penumpang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaWarga Jabodebek sebentar lagi dapat menikmati layanan LRT. Soft launching atau uji coba sarana transportasi ini akan dilakukan Rabu (12/7) besok.
Baca SelengkapnyaSelama tahap awal, hanya 12 rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi hingga pukul 20.00 WIB atau jam 8 malam.
Baca SelengkapnyaKemenhub melakukan uji coba LRT Jabodebek mulai hari ini, Rabu (12/7) hingga 15 Agustus 2023. Nantinya, LRT Jabodebek akan beroperasi 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPara pekerja antusias menyambut operasional Kereta api ringan atau LRT. Sejak pukul 5 pagi, LRT line Bekasi dan Depok mulai beroperasi mengangkut penumpang.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek beroperasi hanya dengan 9 trainset dan 131 perjalanan.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.
Baca SelengkapnyaHeru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya