Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri: Negeri ini terlalu besar untuk dikelola sepenuhnya oleh BUMN

Faisal Basri: Negeri ini terlalu besar untuk dikelola sepenuhnya oleh BUMN Faisal Basri. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri mengatakan bahwa kolaborasi antara BUMN dan Swasta sangat diperlukan. Indonesia sebagai negara dengan luas wilayah dan potensi ekonomi yang besar, tentu tidak bisa hanya oleh satu pihak saja.

"Negeri ini terlalu besar untuk dikelola sepenuhnya oleh BUMN. Terlalu besar. Potensinya akan hilang kalau dikelola oleh satu pihak saja. Maka perlu dilibatkan koperasi, atau inisiatif-inisiatif masyarakat lainnya," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Sabtu (27/4).

Menurut dia, pelibatan swasta dalam proyek pemerintah akan memberikan keuntungan bagi perekonomian. Dia pun menyebut sejumlah proyek yang melibatkan pihak swasta, khususnya untuk area komersial, seperti proyek Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar.

"Kalau saya tidak salah sudah proses tender, bahkan sudah tender, persisnya saya tidak tahu, tapi on the Pipeline bandara Hang Nadim Batam, sudah ditenderkan, kemungkinan yang menang asing sebagai operator kegiatan komersial. Jadi jangan salah kaprah air control tidak di-swastakan. Jadi area-area komersial," jelas dia.

"Kemudian bandara Denpasar juga begitu. Akibatnya Pemerintah bisa dapat future income sampai 20 tahun ke depan, ditarik ke depan. Jadi Kira-kira pendapatan Hang Nadim atau Denpasar itu 20 tahun ke depan itu misalnya USD 2 miliar atau USD 3 miliar, kita minta sekarang,"

Pendapatan yang diperoleh negara dari kerja sama tersebut dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan infrastruktur, khusus di daerah yang kurang diminati swasta, karena kurang secara bisnis.

"Uangnya untuk mengembangkan infrastruktur lain yang tidak visible swasta masuk. Jadi bahu-membahu," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Isu Sri Mulyani Mundur Sebagai Menkeu | Efek Jokowi Dongkrak Suara Prabowo Gibran

TOP NEWS: Isu Sri Mulyani Mundur Sebagai Menkeu | Efek Jokowi Dongkrak Suara Prabowo Gibran

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya