Elpiji 3 Kg di Makassar langka, diduga ditimbun masyarakat mampu
Merdeka.com - Masyarakat di sejumlah kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan kesulitan mendapatkan gas 3 kilogram (Kg) sejak tiga hari terakhir. Bahkan, masyarakat harus mencari tempat baru untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut.
Salah seorang warga, Sitti Salma mengatakan, sepanjang hari dia telah berusaha mencari ketersediaan gas 3 Kg kepada pengecer. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Tidak hanya itu, kelangkaan serupa juga dirasakan warga di daerah Gowa, provinsi yang sama. "Di Gowa juga mulai kosong karena sejak kemarin saya cari tapi susah sekali dapat gas 3 Kilogram," ujar Abriawan di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (14/11).
Manager Communication and Relation Pertamina MOR VII Sulawesi, Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kelangkaan gas 3 Kg di kawasan tersebut. Dia menegaskan, distribusi ke tingkat agen dan pangkalan tergolong lancar beberapa waktu belakangan.
"Kita belum tahu kenapa sampai kurang seperti ini karena distribusinya lancar dan tidak ada pengurangan penyaluran. Gas 3 Kg itu bersubsidi, ada kuotanya dan hitungan kita sampai Oktober itu sudah terdistribusi 80 persen lebih artinya sampai akhir tahun ini harusnya cukup," jelas Hermansyah.
Hermansyah menduga penyebab kelangkaan tersebut karena masyarakat mampu dan pelaku bisnis restoran melakukan penimbunan gas. Padahal pemerintah telah mengimbau penggunaan gas tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
"Warga yang tergolong mampu, disarankan menggunakan gas 5,5 Kg atau 12 Kg. Pelaku usaha mikro juga sebenarnya boleh menggunakan gas isi 3 kilogram namun jika usahanya sudah besar harusnya beralih ke gas non subsidi," jelasnya.
Hermansyah menambahkan, pihaknya bersama pemerintah setempat akan terus menyelidiki penyebab kelangkaan tersebut. Untuk mengantisipasi kelangkaan gas yang terjadi, Pertamina telah melakukan operasi pasar sejak dua hari lalu.
"Intinya sementara ini dugaan kita adalah kurangnya ketersediaan stok itu karena ada penggunaan yang kurang tepat sasaran ditambah lagi panic buying. Kalau tidak panic buying pasti semua akan kebagian dengan quota yang ada," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaLagi, Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker di Tahun 2024 Ini Sasarannya
Alasannya program ini bisa mengurangi impor gas elpiji (LPG).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaGas Melon Langka di Bali, Wali Kota Denpasar Bersama Bupati Tabanan dan Bangli Temui Dirjen Migas
Kelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah Masih Verifikasi 7,1 Juta Konsumen LPG 3 Kg, Ada Kebocoran?
Pemerintah telah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca Selengkapnya