DPR minta pemerintah hati-hati tentukan harga Premium
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika meminta pemerintah agar lebih berhati-hati dalam menentukan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Menurutnya, BBM ini menyangkut kepentingan hidup orang banyak, sehingga harus mempertimbangkan dampak ke depannya.
"Masalah BBM tidak hanya di Indonesia, sering terjadi demo besar-besaran di berbagai negara. Karena itu kita harus hati-hati mengelola mengenai BBM itu," kata Kardaya dalam diskusi BBM dan Situasi Kita, di Kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (13/10).
Kardaya menyebut, berdasarkan Undang-Undang Dasar Pasal 33 ayat 2 sudah dijelaskan bahwa produksi yang penting bagi negara dan menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara, termasuk juga dengan BBM. Sebab, BBM diperlukan untuk berbagai kegiatan ekonomi di Indonesia.
Oleh karenanya, Politisi Partai Gerinda itu menyarankan harus ada beberapa prinsip yang dipenuhi pemerintah dalam pengadaan BBM itu sendiri. Pertama yakni dengan menjamin ketersediaan stok BBM. Kemudian, mudah untuk diakses, dan secara harga juga harus terjangkau.
"Pertama BBM tersedia, harga murah percuma kalau tida ada barang. Tersedia, tapi harus bisa diakses. Kalau tersedia banyak kalau tidak bisa diakses sama aja dengan bohong. Ketiga harga harus terjangkau. Barangnya ada bisa diakses, kalau tidak bisa dijangkau daya belinya kan sama aja," kata dia.
Diketahui, Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan secara mengejutkan telah mengumumkan kenaikan harga Premium bersamaan dengan harga BBM non subsidi lainnya. Premium naik 7 persen dari Rp 6.550 menjadi Rp 7.000 di wilayah Jamali.
Namun, tak berapa lama pemerintah malah membatalkannya. Hal tersebut setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar kenaikan ini ditunda.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ
Harga minyak makan merah juga di bawah minyak goreng biasa. Dia mengatakan bahwa minyak makan merah akan terus dikembangkan di provinsi-provinsi lain di RI.
Baca Selengkapnya