Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Minta OJK Sehatkan Industri Asuransi Dalam Negeri

DPR Minta OJK Sehatkan Industri Asuransi Dalam Negeri OJK. ©2013 Merdeka.com/Harwanto Bimo Pratomo

Merdeka.com - Komisi XI DPR meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera mengambil langkah-langkah komprehensif untuk menyehatkan industri asuransi nasional sekaligus menjaga prospek bisnis perusahaan asuransi di masa datang.

"Industri asuransi merupakan bisnis yang dijalankan berdasarkan kepercayaan. Kalau ada masalah mengenai asuransi misalnya masalah likuiditas, masalah solvabilitas, harus cepat diselesaikan," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR, Soepriyatno dikutip Antara.

Menurut Soepriyatno, Komisi XI DPR yang membidangi keuangan dan perbankan ini selalu berkoordinasi dengan melakukan rapat kerja dengan OJK untuk membahas berbagai masalah pada industri asuransi.

"Kita minta rapat dengan mereka (OJK), untuk mengambil keputusan agar tidak ada masalah yang dibiarkan," ujar Soepriyatno.

Dia mengakui, saat ini sedang gencar melakukan pertemuan dengan OJK untuk membahas persoalan sekaligus prospek asuransi ke depan.

Diberitakan sebelumnya, industri keuangan khususnya sektor asuransi jiwa saat ini sedang mendapat sorotan dari banyak pihak.

Terlebih dalam tiga tahun terakhir terdapat dua perusahaan asuransi yakni AJB Bumiputera dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang kedapatan tidak mampu membayar kewajiban polisnya, meski sudah melewati batas waktu pengembalian.

Untuk itu ujar Soepriyatno, masalah tunda bayar yang dihadapi Bumiputera dan Jiwasraya, OJK harus secepatnya mengambil langkah konkret.

Sebab, bisnis industri keuangan dan asuransi berpegang pada kepercayaan para nasabahnya. Jika terjadi masalah terkait likuiditas, maka bisa saja tingkat kepercayaan dapat menurun.

Sebagai informasi, saat ini upaya penyelamatan Bumiputera kembali stagnan pasca mundurnya Sutikno Sjarief dari kursi Direktur Utama, sementara Jiwasraya, masih menunggu lisensi dari OJK untuk dapat mengoperasikan anak usahanya yakni Jiwasraya Putra yang diyakini bisa meningkatkan penjualan produk asuransi, bekerjasama dengan sejumlah BUMN.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi
OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi

OJK) bekerjasama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) meluncurkan kajian pemanfaatan teknologi di sektor asuransi.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK
Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK

Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta

Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya