Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Belum Terima Draf RUU Omnibus Law

DPR Belum Terima Draf RUU Omnibus Law Ketua DPR Puan Maharani. ©2020 Liputan6.com/Delvira Hutabarat

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani memastikan hingga saat ini dirinya belum menerima Draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan Perpajakan.

"Jadi saya juga menyampaikan mengimbau kepada masyarakat, sampai hari ini sampai nanti diserahkan draf omnibus law itu belum ada draf resmi yang diterima DPR," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/1).

Puan mengatakan, pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkumham Yasonna Laoly pada sore ini pun bukan dalam rangka menyerahkan draf omnibus law. Pertemuan itu, hanya menyamai persepsi antara pemerintah dengan parlemen mengenai UU omnibus law.

"Beliau datang menemui pimpinan DPR untuk menyamakan persepsi terkait dengan pembahasan omnibus law yang nantinya diserahkan ke pemerintah," jelasnya.

Puan mengatakan pembahasan omnibus law baru bisa dimulai apabila draf final RUU sudah diserahkan kepada DPR. Setelah diserahkan, maka pihak pimpinan akan menindaklanjutinya melalui rapat pimpinan (rapim) untuk memutuskan mekanisme pembahasannya akan seperti apa.

"Setelah ketua DPR menerima akan dirapimkan, atau nanti akan ada Bamus, atau rapat konsultasi dengan para pimpinan fraksi, kalau kemudian disepakati baru kita akan masukan paripurna dan seterusnya. Hal itu yang kemudian disampaikan proses di DPR, jadi memang harus dilakukan hal seperti itu," ujarnya.

Draf Sudah Selesai

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan untuk draf RUU omnibus law cipta lapangan kerja sudah final. Hanya saja, pemerintah akan menyerahkan draf tersebut sesuai dengan arahan DPR.

"Intinya sesuai mekanisme yang ada, dan kita lakukan secepat-cepatnya. Kalau materi sudah siap tapi mekanisme kita ikuti apa yang diharapkan DPR," kata Airlangga.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Pedangdut Cupi Cupita Tak Tahu Diendorse Judi Online: Dikira Game Mobile Legend

Pedangdut Cupi Cupita Tak Tahu Diendorse Judi Online: Dikira Game Mobile Legend

Cupi Cupita sebelumnya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan mempromosikan situs judi online 'Sakti 123.com'

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Minta Bantuan Raja Juli, Kaesang Ingin Sowan ke Jokowi Usai Jadi Ketum PSI

Minta Bantuan Raja Juli, Kaesang Ingin Sowan ke Jokowi Usai Jadi Ketum PSI

Kaesang meminta bantuan Wamen ATR itu untuk berkomunikasi dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Reaksi KPU Tahu Ada Kotak Suara Mengeluarkan Asap saat Pilkades

Reaksi KPU Tahu Ada Kotak Suara Mengeluarkan Asap saat Pilkades

Kasus semacam itu belum pernah terjadi dalam pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kaesang Jadi Ketum PSI, NasDem Sebut Potensi Salahgunakan Jabatan Bapaknya

Kaesang Jadi Ketum PSI, NasDem Sebut Potensi Salahgunakan Jabatan Bapaknya

Kaesang sebagai warga negara punya hak untuk berpolitik. Termasuk menjadi ketua umum partai.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif

Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Baca Selengkapnya icon-hand
Dukung Transformasi Digital, Kementerian BUMN Gelar Fordigi Summit 2023

Dukung Transformasi Digital, Kementerian BUMN Gelar Fordigi Summit 2023

Kementerian BUMN menggelar Forum Digital (Fordigi) Summit 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Hanya Indonesia, Ini Daftar Negara yang Terapkan Pajak Karbon

Tak Hanya Indonesia, Ini Daftar Negara yang Terapkan Pajak Karbon

Presiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Puan Maharani Bongkar Isi Pertemuan dengan Luhut

Puan Maharani Bongkar Isi Pertemuan dengan Luhut

Tanpa ragu Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuan dengan Luhut. Apa isi pertemuan itu?

Baca Selengkapnya icon-hand
Kaesang soal Ajakan Puan Merapat ke PDIP: PSI Terbuka Asal Win Win

Kaesang soal Ajakan Puan Merapat ke PDIP: PSI Terbuka Asal Win Win

Ternyata respons Kaesang akan ajakan dari Puan sangat santai dan jelas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati

Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati

Megawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Waketum PPP Arsul Sani Terpilih Sebagai Hakim Konstitusi Usul DPR

Waketum PPP Arsul Sani Terpilih Sebagai Hakim Konstitusi Usul DPR

Arsul berharap akan mengurangi ketegangan terkait pengambilan keputusan MK.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya icon-hand