Disaksikan Arcandra, PLN sepakat beli listrik dari Bahtera Project
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Barat dan Bahtera Project menandatangani kesepakatan atau MoU (memorandum of understanding) tentang pembelian listrik. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar di acara Indonesianisme Summit yang diselenggarakan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (10/12).
Marketing Director Hidro Turbin Indonesia, Ismaryanto mengatakan, untuk memasok listrik kepada PLN Distribusi Jawa Barat, Bahtera Project akan membangun pembangkit listrik mini hidro dengan kapasitas 2x2 megawatt di Garut, Jawa Barat. Diperkirakan pembangunan tersebut akan rampung dalam waktu dua tahun.
"Proyek mini hidro tersebut akan menggunakan turbin air yang diproduksi HITI (Hidro Turbin Indonesia). Turbin air ini merupakan produk dalam negeri yang dihasilkan oleh HITI, perusahaan yang dikembangkan oleh tiga orang alumni ITB," ujarnya dalam acara Indonesianisme Summit.
Menurut dia, selama ini kebutuhan untuk proyek pembangkit listrik mini hidro banyak diimpor dari China, India dan negara-negara Eropa Timur. Melihat kondisi tersebut, pihaknya yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tergerak untuk memecah dominasi impor tersebut.
"Kami, alumni ITB tergerak untuk mengembangkan turbin air dan peralatan lainnya karena sebetulnya putera Indonesia sudah menguasai teknologinya, selain karena materialnya juga sudah tersedia di negara kita. Itu sebabnya kami mendirikan HITI dengan tujuan merebut pasar di Indonesia yang selama ini dikuasai produk-produk impor," kata dia.
Di tempat yang sama, Deputi III Kementerian Koordinator Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin menyambut positif MoU pembelian listrik yang berasal dari pembangkit listrik mini hidro tersebut. Menurutnya, langkah ini harus menjadi awal untuk mendorong pengoptimalan kekayaan energi di Tanah Air.
"Kita harus membangkitkan marwah kita, para alumni ITB dalam bidang teknologi dan industri dengan mengambil alih dari pihak asing. Kita harus mengembangkan kemandirian dalam industri manufaktur dengan mengembangkan industri inti yang sesuai DNA Indonesia," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBangun Pabrik HP Hanya Butuh Setengah Triliun, Prabowo: Ya Bangun Segera
Kedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Hujan Turun dalam Bentuk Tetesan Bukan seperti Air Terjun?
Ada penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaPertama di Indonesia, Ini Penampakan Canggihnya SPBU Hidrogen Hijau di Senayan
Perdana, Indonesia punya SBPU Hidrogen Hijau pertama untuk pengisian energi bagi kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri, Tiang Listrik di Menteng Tiba-Tiba Terbakar Saat Hujan Deras
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaKronologi Pencampuran Pertalite dengan Air Sebelum Dikirim ke SPBU Bekasi
Setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaKeren, Alat Canggih Ini jadi Solusi Air Bersih buat Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Ransus Watergen ini menciptakan solusi unik yakni mengubah udara sekitar menjadi air bersih melalui proses penguapan atau kondensasi tetesan embun.
Baca Selengkapnya