Dirikan Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, Menteri Rini Minta BUMN Bersinergi
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendirikan Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri sebagai ujung tombak BUMN sekaligus agen pembangunan bagi masyarakat di Indonesia.
Menteri BUMN Rini Soemarno yang ditunjuk sebagai pembina kepengurusan yayasan mengatakan, sebanyak 22 BUMN tercatat sebagai anggota Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri. Ia berharap, BUMN dapat menjalankan fungsinya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Saya selalu mengingatkan, BUMN hadir di seluruh pelosok Indonesia. Kita merangkul seluruh agama dan kepercayaan. Itu sebetulnya harus kita gabungkan jadi kekuatan bangsa, karena saya tidak lihat bangsa manapun yang seperti Indonesia, yang bisa hidup rukun bersama-sama," ucapnya di Jakarta, Senin (31/12).
Menteri Rini melanjutkan, pendirian Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri dapat menjadi wadah untuk terus senantiasa berinovasi serta konsisten bersinergi untuk membangun Indonesia ke depan.
"Saya selalu menekankan BUMN harus bersinergi, satu garis, tidak berantem. Pemegang saham nya kita mayoritas, pemerintah pusat, seharusnya satu pemikiran dengan pemerintah pusat. Makanya kita harus memikirkan bagaimana ini untuk kepentingan bangsa," jelasnya.
Tak hanya itu, program Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri juga nantinya akan ditujukan untuk membantu berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti masyarakat yang terdampak bencana alam yang akhir-akhir ini marak terjadi.
"Ke depannya, yayasan ini harus menyadari banyak sekali sodara kita mengalami musibah. Kita harus komunikasi dulu bagaimana membantunya, dan saya harapkan ke depan dengan yayasan ini akan makin cepat. Setelah Lombok dan Palu, BUMN kita sangat tanggap menanggapi musibah tsunami dan gempa," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaSaat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.
Baca SelengkapnyaMenurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPara penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca Selengkapnya