Diprediksi menurun, IHSG justru dibuka di zona hijau
Merdeka.com - Mengawali pekan ini, beberapa analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melemah. Anggapan tersebut terbantahkan, indeks pagi ini justru dibuka menguat.
Pergerakan IHSG dibuka naik 0,16 persen atau 8,02 poin ke level 4,933 pada perdagangan Senin (6/5). Sementara Indeks LQ45 juga dibuka naik 0,24 persen atau 2,01 poin ke level 835,62.
"Indeks berpontensi dibuka menguat seiring positifnya sentimen dari bursa global dan komoditas. Beberapa sektor akan mengalami teknikal rebound seperti sektor properti, otomotif, banking dan cement," ujar Analis Samuel Sekuritas Yualdo Yudoprawiro dalam riset hariannya kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (6/5).
Menurutnya, sentimen positif dari bursa Amerika Serikat (AS) di akhir pekan lalu membuat bursa Asia pagi ini dibuka menguat sekitar 1 persen sementara bursa Jepang masih tutup karena libur panjang.
Perdagangan hari ini, indeks bergerak pada support dan resistance di level 5.000.
Sementara, pasar saham regional pun rata-rata menghijau, tercatat indeks Hang Seng naik 0,95 persen atau 215,52 poin ke level 22.905, indeks Straits Times 0,31 persen atau 10,51 poin ke level 3,380. Hanya indeks Nikkei turun 0,76 persen atau 105,3 point ke level 13.694.
Sedangkan, pasar saham global juga menghijau indeks Dow Jones naik 0,96 persen atau 142,3 poin ke level 14.973 sedangkan indeks S&P naik 1,05 persen atau 16,83 poin ke level 1,614.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca Selengkapnya